Kandungan, Manfaat Dan Bahaya Bayam Untuk Kesehatan

Bayam adalah makanan bergizi dan berserat tinggi yang menambah volume, warna, tekstur, vitamin, dan mineral pada resep. Baik dimakan sudah dimasak ataupun mentah, bayam adalah sayuran kaya nutrisi. Namun, jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki riwayat batu ginjal, kamu mungkin bertanya-tanya apakah bayam aman dikonsumsi atau tidak. Untungnya, tidak ada alasan untuk membatasi asupan bayam selama konsisten dan berhati-hati dalam mengelola faktor gaya hidup terkait kondisi tersebut.

Kandungan Gizi Bayam

USDA memberikan informasi nutrisi berikut untuk 3 cangkir bayam segar (85 gram).

• Kalori: 20
• Lemak: 0g
• Natrium: 64,6 mg
• Karbohidrat: 3g
• Serat: 2g
• Gula: 0g
• Protein: 2g
• Vitamin K: 410mcg
• Vitamin C: 24mg

Karbohidrat

Sebagian besar karbohidrat dalam bayam berasal dari serat, menjadikannya sayuran yang sangat mengenyangkan. Dalam 3 cangkir bayam mentah, dua dari tiga total karbohidrat berasal dari serat. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya dapat dianggap sebagai makanan "bebas" pada diet rendah karbohidrat karena menyediakan serat dan sangat rendah kalori.

Protein

Dalam 3 cangkir bayam segar terdapat 2 gram protein. Bayam memiliki protein yang hampir sama banyaknya dengan karbohidrat.

Lemak

Tidak ada lemak pada bayam.

Vitamin Dan Mineral

Tiga cangkir bayam segar menyediakan 340% dari kebutuhan vitamin K harian. Kamu juga akan mendapatkan 35% kebutuhan mangan, 25% vitamin C, 15% zat besi, dan 10% kalium. Memasak bayam meningkatkan konsentrasi vitamin A. Kamu mendapatkan 64% dari nilai harian vitamin A dalam 1/2 cangkir bayam rebus.

Manfaat Kesehatan Bayam

Seperti kebanyakan sayuran hijau gelap, kandungan gizi bayam menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Bayam adalah sayuran non-tepung yang sempurna untuk siapa saja yang memperhatikan asupan karbohidrat atau mencoba meningkatkan kesehatannya.

Membantu Mengontrol Berat Badan

Asupan bayam dan sayuran lainnya secara signifikan dikaitkan dengan resiko penambahan berat badan yang lebih rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi empat porsi sayuran per hari dapat mengurangi resiko kenaikan berat badan hingga 82%.

Mengurangi Resiko Kanker

Selain dikemas dengan vitamin, serat, dan mineral, bayam mengandung klorofil, yang bertanggung jawab atas pigmen hijaunya. Klorofil memiliki efek antioksidan yang tinggi, menunjukkan manfaat yang menjanjikan untuk pencegahan kanker.

Melindungi Kesehatan Mata

Vitamin A yang terdapat pada bayam berperan penting dalam melindungi kesehatan mata dari kerusakan oksidatif. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, jadi menumis bayam dengan lemak sehat (seperti minyak zaitun), atau makan dengan makanan lain yang mengandung lemak (seperti telur dalam telur dadar) akan meningkatkan penyerapan vitamin A pada bayam. Kombinasi bayam dari vitamin A dan vitamin C membantu mencegah degenerasi makula terkait usia.

Mencegah Rambut Rontok

Bayam adalah sumber zat besi non-hewani yang sangat baik. Kekurangan zat besi adalah penyebab umum kerontokan rambut pada wanita yang dapat dihindari dengan asupan makanan kaya zat besi yang cukup, seperti bayam. Untuk vegetarian, khususnya, bayam dapat berfungsi sebagai sumber penting mineral penting ini.

Meningkatkan Fungsi Darah

Zat besi juga dibutuhkan untuk pencegahan anemia. Bayam mendukung kemampuan darah untuk membawa oksigen (melalui pembentukan hemoglobin yang tepat). Selain itu, vitamin C dalam bayam meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. Mungkin bahkan lebih penting daripada kadar zat besinya, bayam mengandung vitamin K yang sangat tinggi. Vitamin K membekukan darah untuk mengurangi perdarahan yang berlebihan setelah cedera.

Alergi

Bayam bukanlah alergen utama. Reaksi alergi terhadap bayam jarang terjadi tetapi bukan tidak mungkin. Gejala alergi makanan yang umum termasuk gatal-gatal, muntah, mata berkaca-kaca, bersin, dan kesulitan bernapas. Jika memiliki alergi bayam, konsultasikan ke dokter untuk evaluasi yang tepat.

Bahaya Bayam

Coumadin (warfarin) adalah obat yang diresepkan untuk pasien jantung untuk menghindari pembekuan darah yang tidak diinginkan. Karena vitamin K merupakan faktor penting untuk pembekuan darah, penting untuk memperhatikan asupan sayuran berdaun hijau, seperti bayam. Untuk membantu Coumadin bekerja secara efektif, asupan vitamin K harus tetap sekonsisten mungkin. Fluktuasi substansial dalam asupan bayam akan memengaruhi kadar vitamin K dan dapat meningkatkan atau menurunkan efek Coumadin.

Jika pernah atau sedang mengalami masalah batu ginjal, dokter mungkin akan menyarankan untuk menghindari makan bayam berlebihan. Makanan tertentu, seperti bayam, mengandung oksalat tinggi. Tanyakan kepada dokter apakah oksalat menyebabkan jenis batu ginjal yang diderita. Bergantung pada jenis batu ginjal, minum banyak air, menghindari natrium, dan mengurangi asupan daging mungkin memiliki dampak yang lebih signifikan pada resiko batu ginjal daripada bayam.

Click the image for details