Manfaat, Kandungan Serta Efek Samping Dari Rumput Laut
Rumput laut adalah makanan bergizi dan serbaguna yang dapat dinikmati dalam berbagai cara. Karena kandungan nutrisinya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan kadar kolesterol hingga mengontrol kadar gula darah.
Jadi, apakah rumput laut baik untuk kamu? Artikel ini akan mengulas potensi manfaat rumput laut dan efek samping bagi kesehatan.
Apa Itu Rumput Laut?
Istilah "rumput laut" biasa digunakan untuk menggambarkan beberapa spesies ganggang laut yang tumbuh di laut. Ada banyak varietas dan jenis rumput laut yang berbeda, tetapi secara umum dapat dibedakan berdasarkan warnanya.
Jenis yang paling umum dikonsumsi termasuk ganggang hijau, merah dan coklat, yang semuanya memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Rumput laut memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Karena menyediakan tempat berlindung bagi kehidupan laut, menyediakan makanan dan makanan untuk beberapa spesies, dan bahkan membantu menghilangkan karbondioksida dari atmosfer.
Kandungan Rumput Laut
Nutrisi rumput laut dapat sedikit bervariasi berdasarkan jenis dan varietasnya. Walaupun begitu semua jenis rumput laut kaya akan nutrisi namun rendah kalori.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, 100g rumput laut segar mengandung:
- 41 kalori
- 8,1 gram karbohidrat
- 1,4 gram protein
- 0,3 gram lemak
- 2.2 gram serat makanan
- 0,2 miligram tembaga
- 1,6 miligram zat besi
- 0,1 miligram niacin
Selain nutrisi di atas, rumput laut juga mengandung beberapa yodium, kalium dan magnesium.
Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Rumput laut adalah makanan berserat tinggi, nutrisi penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Meningkatkan asupan serat dapat membantu mencegah sembelit.
Namun, serat juga telah dikaitkan dengan beberapa manfaat bagi kesehatan usus, termasuk perlindungan terhadap refluks asam, tukak lambung, divertikulitis, dan wasir. Rumput laut juga mengandung beberapa senyawa spesifik yaitu polisakarida tersulfasi, yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
2. Menangkal Radikal Bebas
Salah satu manfaat utama dari rumput laut adalah kandungan antioksidannya. Antioksidan adalah senyawa yang membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi dari kerusakan oksidatif.
Makanan antioksidan tinggi juga dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Fucoxanthin adalah jenis karotenoid yang terdapat dalam rumput laut coklat yang telah terbukti memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences, fucoxanthin dapat menunjukkan hingga 13,5 kali aktivitas pembersihan terhadap radikal bebas seperti vitamin E, antioksidan umum lainnya.
3. Menurunkan Berat Badan
Rumput laut rendah kalori tetapi tinggi serat, membuatnya menjadi tambahan yang bagus untuk penurunan berat badan.
Fucoxanthin yang ditemukan dalam sayuran laut ini juga dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun penelitian saat ini terbatas pada model hewan, beberapa studi telah menemukan bahwa fucoxanthin dapat meningkatkan kinerja protein Uncoupling Mitokondria 1 (UCP1), yang merupakan jenis protein yang mengatur metabolisme.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol adalah sejenis zat mirip lilin yang terdapat di seluruh tubuh. Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol agar berfungsi dengan baik, kadar tinggi dapat menumpuk di arteri dan berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol untuk melindungi terhadap penyakit jantung karena bertindak sebagai makanan penurun kolesterol.
Salah satu model hewan yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, misalnya, menemukan bahwa pemberian sejumlah kecil rumput laut untuk tikus pada diet tinggi lemak, mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) hingga 49 persen. Mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
5. Menjaga Kesehatan Tiroid
Rumput laut adalah sumber dari nutrisi penting, termasuk yang dapat membantu menjaga kesehatan kelenjar tiroid yaitu yodium. Digunakan oleh kelenjar tiroid untuk mensintesis hormon, yang mengatur metabolisme, fungsi otot, detak jantung dan suhu tubuh serta pencernaan.
Kekurangan yodium dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, gangguan pertumbuhan, kerontokan rambut, peningkatan sensitivitas terhadap dingin dan pembengkakan di leher (gondok).
Selain itu, rumput laut juga mengandung tyrosine dosis tinggi, yang merupakan asam amino yang juga membantu dalam produksi hormon tiroid untuk menjaga fungsi tiroid yang lebih baik.
6. Menstabilkan Gula Darah
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa fucoxanthin yang ditemukan dalam rumput laut, terbukti dapat membantu mengontrol gula darah. Sebuah studi di Jepang menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 mg fucoxanthin setiap hari selama 8 minggu menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kadar hemoglobin A1C (HbA1c), indikator yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah.
Penelitian lain pada hewan juga menemukan bahwa alginat yang ditemukan dalam rumput laut, juga dapat mengontrol gula darah.
Risiko dan Efek Samping Rumput Laut
Terlepas dari manfaat rumput laut bagi kesehatan, ada beberapa efek samping dan risiko yang perlu dipertimbangkan juga. Kontaminasi logam berat seperti timbal dan merkuri dapat menumpuk pada rumput laut, jika menumpuk pada jaringan tubuh manusia akan berdampak negatif pada sistem saraf pusat.
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa logam beracun tersebut tidak mungkin menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan bagi sebagian besar orang dewasa yang sehat, hal ini masih menjadi masalah karena banyak negara belum menetapkan level maksimum aman untuk logam berat ini.
Memilih rumput laut organik dan mengonsumsi dalam jumlah sedang dapat membantu mengurangi risiko terpapar dari kontaminan dan logam berat berbahaya.
Selain itu, rumput laut adalah makanan yang tinggi yodium, yang merupakan mikronutrien penting bagi kinerja tiroid. Meskipun tubuh membutuhkan yodium, namun, terlalu banyak justru bisa berakibat fatal.
Mengkonsumsi yodium dalam kadar tinggi dapat memicu serangkaian gejala yang sama seperti kekurangan yodium. Seperti, perubahan kadar hormon tiroid, hipotiroidisme, dan pembengkakan leher (gondok).
Memasak rumput laut sebelum dikonsumsi adalah cara efektif untuk mengurangi kadar yodium agar tidak berlebihan. Pastikan juga hanya mengonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet sehat dan untuk mencegah efek samping negatif.
Post a Comment for "Manfaat, Kandungan Serta Efek Samping Dari Rumput Laut"