Manfaat Daun Salam Untuk Penderita Diabetes

Manfaat daun salam untuk diabetes - Individu yang menderita diabetes tipe 2 mengalami kesulitan memetabolisme glukosa. Daun salam juga dikenal dengan nama Latin mereka sebagai Laurus nobilis, telah terbukti secara drastis meningkatkan fungsi insulin. Tidak hanya membantu mengatur kadar glukosa pada pasien diabetes, tetapi kolesterol total dan trigliserida juga ikut menurun, sehingga jantung dan hati (organ yang bertanggung jawab untuk memecah glukosa) diuntungkan dengan mengkonsumsi daun salam.

Dalam satu penelitian, peserta dengan diabetes tipe 2 dibagi menjadi 4 kelompok dengan satu kelompok diberi kapsul yang mengandung 1 gram daun salam, 2 kelompok lainnya diberikan 2 dan 3 gram serta kelompok keempat diberi plasebo. Semua orang diperintahkan untuk mengonsumsi kapsul selama 30 hari.

Ketiga kelompok terlihat penurunan terhadap kadar glukosa darah dengan peningkatan yang nyata setelah 21 hari hingga peningkatan 26%. Studi ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi hanya sedikit daun salam setiap hari selama sebulan dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular. Studi ini tidak merekomendasikan jenis daun salam tertentu, meskipun ada banyak varietas.



Inilah yang ditemukan para peneliti:

• Kadar glukosa darah menurun secara signifikan di antara semua kelompok daun salam.
• Kolesterol total menurun 20% hingga 24% setelah 30 hari dengan penurunan kolesterol LDL sebesar 32% hingga 40%.
• Kolesterol HDL meningkat 29% dan 20% pada kelompok yang masing-masing menerima 1 dan 2 gram daun salam.
• Trigliserida menurun 34% dan 25% dalam kelompok mengkonsumsi 1 dan 2 gram daun salam, masing-masing.
• Tidak ada perubahan signifikan pada kelompok plasebo.

Abstrak studi menyimpulkan:
"Singkatnya, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi daun salam 1 hingga 3 gram/hari selama 30 hari, menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular dan menunjukkan bahwa daun salam mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2."

Daun salam berasal dari pohon yang tumbuh di Karibia dan berasal dari keluarga Myrtle. Sementara daun salam lain yang berasal dari keluarga Laurel dan tumbuh di seluruh Asia. Semua memiliki khasiat obat. Beberapa varietas daun salam juga mengandung eugenol yang memiliki sifat anti-oksidatif dan anti-inflamasi, tetapi semua jenis mengandung vitamin dan anti-oksidan yang diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres dan kecemasan, dan menurunkan demam. Manfaat daun salam juga telah membantu dalam mengobati radang sendi dan penyakit terkait peradangan lainnya.