Manfaat Extra Virgin Olive Oil Untuk Kesehatan

Olive oil dibuat dari buah pohon zaitun (olive), yang secara alami kaya akan asam lemak sehat. Ada beberapa jenis olive oil yang beredar di pasaran saat ini, termasuk extra virgin olive oil, virgin olive oil, dan olive oil biasa, tetapi penelitian menunjukkan bahwa manfaat extra virgin olive oil lebih melimpah daripada varietas lainnya.

Olive oil sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh tunggal yang paling penting disebut asam oleat. Asam oleat dikenal sangat menyehatkan jantung dan mampu melawan kerusakan radikal bebas (atau stres oksidatif) yang memiliki banyak implikasi kesehatan. Ini terutama benar jika dibandingkan dengan senyawa yang ditemukan dalam minyak nabati yang lebih dimurnikan, lemak trans, atau lemak terhidrogenasi.

8 Manfaat Extra Virgin Olive Oil Untuk Kesehatan

1. Melindungi Kesehatan Jantung

Penelitian telah menemukan bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol HDL, dan menurunkan trigliserida lebih baik daripada diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat. Berkat antioksidan kuat yang dikenal sebagai polifenol, extra virgin olive oil dianggap sebagai makanan anti-inflamasi dan pelindung kardiovaskular. Ketika sistem kekebalan seseorang pada dasarnya mulai melawan tubuhnya sendiri sebagai akibat dari pola makan yang buruk, stres, atau faktor lainnya, respons peradangan telah memicu yang menyebabkan peradangan berbahaya yang menyebabkan penyakit.

Tujuan peradangan adalah untuk melindungi kita dari penyakit dan memperbaiki tubuh saat dibutuhkan, tetapi peradangan kronis sangat berbahaya bagi kesehatan arteri dan terkait dengan penyakit jantung, penyakit autoimun, dan banyak lagi. Extra virgin olive oil membantu membalikkan peradangan seiring dengan perubahan terkait usia dan penyakit pada jantung dan pembuluh darah, menurut sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Cardiovascular Pharmacology. Penelitian menunjukkan manfaat olive oil dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena membuat oksida nitrat lebih tersedia secara hayati, yang membuat arteri melebar dan bersih.

2. Membantu Melawan Kanker

Menurut sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam European Journal of Cancer Prevention, buah zaitun dan olive oil mengandung antioksidan yang melimpah. Mereka adalah beberapa makanan antioksidan tinggi terbaik. Zaitun (terutama yang tidak mengalami proses panas tinggi) mengandung acteosides, hydroxytyrosol, tirosol, dan asam fenil propionat. Baik zaitun dan olive oil mengandung sejumlah besar senyawa lain yang dianggap sebagai agen antikanker (misalnya, squalene dan terpenoid) serta asam oleat lipid yang tahan peroksidasi.

Para peneliti merasa bahwa kemungkinan konsumsi buah zaitun dan olive oil yang tinggi di Eropa selatan merupakan kontribusi penting terhadap efek menguntungkan dari pencegahan kanker dan kesehatan dalam diet Mediterania.

3. Membantu Penurunan Berat Badan Dan Pencegahan Obesitas

Makan banyak lemak sehat adalah elemen kunci dalam mengendalikan kelebihan insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah, membuat kita bertambah berat badan, dan menjaga berat badan tetap padat meskipun kita mengurangi kalori dan berolahraga lebih banyak. Lemak mengenyangkan dan membantu mengurangi rasa lapar, mengidam, dan makan berlebihan. Inilah salah satu alasan mengapa banyak penelitian menemukan bahwa diet rendah lemak tidak mengakibatkan penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan semudah atau sesering diet seimbang, diet tinggi lemak.

Setelah meninjau lima uji coba termasuk total 447 orang, para peneliti dari University Hospital Basel di Swiss menemukan bahwa individu yang ditugaskan untuk diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat kehilangan lebih banyak berat badan daripada individu yang diacak untuk diet rendah lemak. Tidak ada perbedaan dalam tingkat tekanan darah antara kedua kelompok, tetapi trigliserida dan nilai kolesterol lipoprotein densitas tinggi berubah lebih baik pada individu yang ditugaskan untuk diet tinggi lemak.

Karena diet dengan banyak lemak sehat lebih memuaskan, orang-orang lebih mungkin untuk mematuhinya. Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Wanita, misalnya, menemukan bahwa diet yang diperkaya olive oil menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar daripada diet rendah lemak dalam perbandingan delapan minggu. Setelah delapan minggu, para peserta juga sangat banyak memilih diet yang diperkaya olive oil selama setidaknya enam bulan masa tindak lanjut.

4. Mendukung Kesehatan Otak

Otak sebagian besar terdiri dari asam lemak, dan kita membutuhkan asam lemak yang cukup tinggi setiap hari untuk melakukan tugas, mengatur suasana hati kita dan berpikir jernih. Seperti sumber lemak sehat lainnya, olive oil dianggap sebagai makanan otak yang meningkatkan fokus dan daya ingat.

Manfaat olive oil dapat membantu melawan penurunan kognitif terkait usia, karena ini adalah bagian dari diet Mediterania dan menawarkan asam lemak tak jenuh tunggal yang terkait dengan kesehatan otak yang berkelanjutan.

5. Melawan Gangguan Suasana Hati Dan Depresi

Manfaat olive oil yang merupakan lemak sehat memiliki efek penyeimbang hormon dan anti-inflamasi yang dapat mencegah disfungsi neurotransmitter. Diet rendah lemak sering kali dikaitkan dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. Gangguan suasana hati atau kognitif dapat terjadi ketika otak tidak mendapatkan cukup "hormon bahagia" seperti serotonin atau dopamin, pembawa pesan kimiawi penting yang diperlukan untuk pengaturan suasana hati, tidur nyenyak, dan pemrosesan pikiran.

Satu studi tahun 2011 yang dilakukan oleh University of Las Palmas di Spanyol menemukan bahwa asupan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda memiliki hubungan terbalik dengan resiko depresi. Pada saat yang sama, asupan lemak trans dan resiko depresi memiliki hubungan linier, yang menunjukkan bahwa konsumsi lemak trans yang lebih tinggi dan PUFA dan MUFA yang lebih rendah dapat meningkatkan kemungkinan memerangi gangguan mood dan mengobati depresi.

6. Secara Alami Memperlambat Penuaan

Diet anti penuaan harus memiliki banyak lemak sehat. Extra virgin olive oil adalah contoh yang bagus. Ini mengandung sejenis antioksidan yang disebut secoiridoids, yang membantu mengaktifkan tanda tangan gen yang berkontribusi pada anti-penuaan dan pengurangan stres sel.

Secoiridoids dalam olive oil juga dapat menekan ekspresi gen yang terkait dengan efek Warburg, proses yang terkait dengan pembentukan kanker, dan membantu mencegah “perubahan terkait usia” pada sel kulit.

Ingatlah bahwa olive oil tidak boleh dimasak dengan api besar atau dapat menyebabkan efek sebaliknya. Memasak dengan olive oil menghasilkan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang berkontribusi pada "penurunan fungsi multisistem yang terjadi dengan penuaan".

7. Dapat Membantu Menurunkan Resiko Diabetes

Asam lemak mempengaruhi metabolisme glukosa dengan mengubah fungsi membran sel, aktivitas enzim, pensinyalan insulin, dan ekspresi gen. Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak tak jenuh ganda atau tak jenuh tunggal (jenis yang ditemukan dalam olive oil) memiliki efek menguntungkan pada sensitivitas insulin dan cenderung mengurangi resiko diabetes tipe 2.

Sementara karbohidrat meningkatkan gula darah dengan menyediakan glukosa, lemak membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengatur insulin. Bahkan ketika makan sesuatu yang tinggi gula atau karbohidrat, menambahkan extra virgin olive oil ke dalam makanan dapat membantu memperlambat dampaknya pada aliran darah. Mengkonsumsi olive oil juga merupakan cara yang bagus untuk merasa lebih kenyang setelah makan, yang dapat membantu mencegah keinginan makan gula dan makan berlebihan yang dapat menyebabkan komplikasi diabetes.

8. Berhubungan dengan Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah

Sebuah studi kasus kontrol yang dilakukan di Italia pada tahun 1995 menemukan bahwa lebih dari 2.564 kasus kanker payudara, konsumsi olive oil yang lebih tinggi berkorelasi dengan resiko yang lebih rendah terkena penyakit tersebut. Meskipun tidak ada alasan yang jelas untuk hal ini, sering kali terdapat interaksi yang diasumsikan antara lemak sehat dan fungsi hormon, yang bisa menjadi salah satu penjelasan yang mungkin.

*Sumber: draxe

Click the image for details