Manfaat Jamur Shimeji Dan Bahayanya

*Sumber: wikimedia

Jamur shimeji memiliki banyak nama umum seperti Bunashimeji, beech putih, hon-shimeji. Jamur ini kaya akan kalsium, kalium, fosfor, dan zat besi. Manfaat jamur Shimeji untuk kesehatan antara lain dapat membantu mengontrol diabetes, berat badan & kolesterol. Kaya akan kalsium, kalium. Tidak ada efek samping jamur ini kecuali kesalahan penanganan dan penyimpanannya.

Rasa dari jamur ini pahit saat dimakan mentah namun setelah dimasak rasa pahitnya menghilang dan memberikan rasa manis yang nikmat dengan tekstur yang renyah. Jamur beech putih dapat ditanam di tunggul pohon beech, maple, dan pohon yang rusak.

Kandungan Gizi Jamur Shimeji

Jamur Shimeji sangat bergizi dan menawarkan manfaat yang menjanjikan dalam meningkatkan kesehatan manusia dan mencegah penyakit. Nilai gizi jamur Hypsizygus marmoreus adalah sebagai berikut:

• 33,89 g protein
• 13,20 g serat
• 50,10 g karbohidrat
• 1575 mg kalium
• 98 mg kalsium
• 568 mg fosfor
• 18 mg besi
• 5 mg seng

Manfaat Jamur Shimeji Untuk Kesehatan

Jamur Shimeji adalah jamur obat yang dikenal dengan nilai terapeutiknya yang tinggi dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, imunomodulator, anti tumor, anti-aterosklerotik, antihipertensi, anti-penuaan, dan penurun kolesterol yang signifikan.

1. Jamur Shimeji Kaya Akan Nutrisi

Jamur ini mengandung nutrisi dalam jumlah tinggi terutama polisakarida sebagai senyawa aktifnya. Nutrisi lain seperti protein, serat, energi, dan kandungan rendah lemak yang bermanfaat bagi penderita penyakit tidak menular.

Ini juga mengandung kalium fosfor diikuti oleh magnesium, seng, dan tembaga. Selain itu, ia juga kaya akan steroid ergosterol, provitamin D2, riboflavin, biotin, dan niasin.

2. Jamur Shimeji Rendah Kolesterol

Jamur Shimeji mengandung serat makanan yang meningkatkan ekskresi asam empedu tinja dan menurunkan respons insulin. Oleh karena itu, serbuk jamur tidak hanya menurunkan konsentrasi kolesterol total serum tetapi juga pembentukan lesi aterosklerotik dibandingkan jamur lain seperti jamur Eringi dan Maitake.

3. Mencegah Infeksi Parasit

Jamur Shimeji mengandung enzim protease yang memiliki efek nematisida pada Panagrellus redivivus dan larva infektif sapi yang mempengaruhi tumbuhan, hewan, dan manusia serta melindungi dari penyakit parasit.

4. Jamur Shimeji Sebagai Anti-kanker

Jamur Shimeji kaya akan glikoprotein (HM-3A), marmorin, beta- (1-3) -glucan, hypsiziprenol, dan hypsin. Senyawa tersebut menghambat perkembangbiakan berbagai sel kanker seperti leukemia, hepatoma, payudara, sarkoma, sel karsinoma paru. Dengan demikian, tutup jamur Shimeji merupakan sumber alami yang baik untuk agen antikanker.

5. Jamur Shimeji Sebagai Anti-Jamur

Hypsin (ribosome-inactivating protein) yang terdapat pada jamur memiliki aktivitas antijamur terhadap berbagai jamur patogen seperti Physalospora piricola, Fusarium oxysporum, Mycospharella arachidicola, dan Botrytis cinerea.

6. Jamur Shimeji Dalam Pengobatan Hipertensi

Jamur Shimeji mengandung inhibitor Angiotensin I-converting Enzyme (ACE) yang merupakan oligopeptida yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko stroke pada penderita hipertensi.

7. Jamur Shimeji Sebagai Anti-Inflamasi

Jamur Shimeji kaya akan polisakarida, senyawa fenolik, dan flavonoid. Dengan demikian menghambat sitokin inflamasi dan stres oksidatif serta melindungi dari gagal paru. Oleh karena itu, jamur Shimeji mungkin berguna untuk memperbaiki respon inflamasi dan bertindak sebagai obat alami untuk mengatasi gagal paru di masa mendatang.

8. Jamur Shimeji Sebagai Anti-Bakteri

Jamur Shimeji merupakan sumber yang kaya kandungan fenolik dan flavonoid yang bermanfaat untuk melindungi dari berbagai bakteri seperti Serratia marcescens, Escherichia coli Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus.

9. Jamur Shimeji Kaya Akan Antioksidan

Fenol, steroid, flavonoid, dan asam askorbat yang ditemukan dalam jamur merupakan komponen aktif biologis yang mencegah penyakit yang dimediasi oleh stres oksidatif melalui aktivitas pembersihan radikal.

10. Membantu Mengontrol Berat Badan Dan Diabetes

Jamur ini mengandung hipsiziprenol, hipsin, polisakarida, dan polifenol makanan, seperti resveratrol. Ini membantu dalam pengurangan penumpukan lemak tanpa mempengaruhi penurunan berat badan dengan mengaktifkan gen terkait obesitas yang bertanggung jawab untuk oksidasi dan lipolisis. Selanjutnya, asupan jamur ini menurunkan insulin plasma puasa dan glukosa plasma, memodulasi indeks glikemik, dan meningkatkan kandungan antioksidan sehingga mengatur obesitas dan resistensi insulin.

Bahaya Jamur Shimeji

Jamur Shimeji tidak memiliki efek samping karena secara praktis Tidak ada studi klinis yang dilaporkan sejauh ini. Namun, jamur Shimeji cepat rusak setelah panen karena kehilangan air, pencoklatan, pelunakan, pemanjangan dan pelubangan stipe, perluasan pileus, dan pembelahan, dan munculnya hifa udara yang tidak sedap dipandang pada permukaan tumpukan selama pendinginan, yang semuanya sangat mengurangi penerimaan konsumen.

*Sumber: foodthesis