Manfaat Dan Efek Samping Dari Castor Oil

*Sumber: wikimedia

Castor oil adalah minyak nabati yang tidak berasa dan tidak berbau yang diekstraksi dari biji tanaman jarak, yang secara ilmiah dikenal sebagai Ricinus communis. Manfaat castor oil untuk kesehatan antar lain meningkatkan perawatan kulit dan rambut, serta meredakan rematik, gangguan menstruasi, dan sembelit. Juga dapat membantu persalinan dan meningkatkan laktasi.

Castor oil adalah sayuran, sedangkan biji jarak kaya akan trigliserida yang membuatnya sangat berharga. Mereka juga mengandung sejumlah kecil racun yang disebut risin, yang berpotensi mematikan dalam jumlah yang terkonsentrasi atau berlebihan.

Castor oil juga digunakan untuk mengatasi masalah lain, seperti menelan bahan beracun, cacing pita dan cacing gelang, serta penyakit kulit. Gangguan fungsi perut diyakini sebagai akar dari semua masalah tersebut. Jadi, pembersihan sistem pencernaan secara menyeluruh akan menghilangkannya. Semua penggunaan obat dari minyak ini sebagian besar karena sifat pembasmi kuman, racun, pencahar, dan disinfektan.

Manfaat Castor Oil Untuk Kesehatan

Mari kita lihat manfaat minyak yang kuat ini bagi kita. Berikut manfaat kesehatan dari castor oil meliputi:

1. Meningkatkan Imunitas

Manfaat castor oil dipercaya dapat meningkatkan fungsi limfatik, aliran darah, dan kesehatan kelenjar timus. Beberapa orang berpikir bahwa minyak ini meningkatkan produksi limfosit dalam tubuh yang membantu melawan racun dan bakteri lain yang ada di dalam tubuh. Berkat kandungan asam risinoleat dan efek penambah kekebalannya, ini sering digunakan sebagai pencahar yang efektif, dengan demikian juga mencegah peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi dugaan manfaat ini.

2. Meningkatkan Sirkulasi

The National Heart, Lung, and Blood Institute dalam sebuah makalah penelitian telah menghubungkan sistem limfatik yang sehat dengan organ tubuh lainnya. Karena manfaat castor oil dianggap menjaga sistem limfatik tetap sehat, castor oil juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh kapiler kecil dan arteri.

3. Perawatan Kulit

Manfaat castor oil yang mengandung asam undecylenic memiliki sifat pembasmi kuman dan disinfektan. Dalam pengobatan tradisional, sering digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan bisul terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Castor oil juga digunakan untuk melindungi luka bakar dan luka dari infeksi dan banyak digunakan sebagai agen perawatan kulit karena membantu dalam mengobati jerawat, pigmentasi, dan sengatan matahari, serta mencegah noda dan stretch mark, kata sebuah laporan yang diterbitkan dalam Advances in Food Science and Engineering Journal.

Castor oil untuk kulit dapat digunakan dengan beberapa cara. Jika mengalami iritasi atau peradangan, bersihkan dan basuh wajah dengan air hangat yang akan membantu membuka pori-pori. Kemudian, oleskan sedikit castor oil pada kulit atau bisa mencampurnya dengan carrier oil apa pun. Carrier oil terbaik adalah minyak zaitun, minyak almond, dan minyak kelapa.

4. Meningkatkan Libido

Diperkirakan bahwa manfaat castor oil membantu menyeimbangkan hormon dengan menyerap molekul lemak dalam tubuh. Menyediakan aliran darah yang lebih baik ke organ seksual dapat membantu meningkatkan libido atau dorongan seksual. Dengan mengatur hormon, ini juga dapat mengurangi gejala PMS, kecemasan, dan perubahan suasana hati. Studi yang mengamati efek castor oil pada libido diperlukan untuk memastikan hasil yang bermanfaat ini.

5. Menginduksi Persalinan

Sebuah studi oleh Dr. Gary Rothberger dari Rumah Sakit Universitas Winthrop di Mineola, New York mengungkapkan bahwa manfaat castor oil yang secara historis digunakan untuk untuk menginduksi persalinan yang dapat membantu dalam kontraksi rahim. Kemampuan castor oil ini dikaitkan dengan adanya asam risinoleat di dalamnya, yang membantu mengaktifkan reseptor prostanoid EP3 di dalam rahim. Studi kecil yang dilakukan pada topik ini merupakan upaya pertama untuk mengevaluasi pengobatan.

Sekitar empat sendok makan tonik diyakini dapat menginduksi awal persalinan pada ibu hamil. Castor oil juga dipercaya dapat membantu mengatasi sembelit selama kehamilan, karena sering digunakan sebagai pencahar. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba terapi alternatif, terutama dengan castor oil.

6. Mengobati Infeksi Jamur

Sebagai antijamur, manfaat castor oil dapat membantu melawan jamur jari kaki, tahi lalat, kista, kurap, dan infeksi jamur lainnya.

7. Meringankan Sembelit

Castor oil paling banyak digunakan sebagai pencahar. Kehadiran asam risinoleat membantu dalam proses pencernaan dengan memastikan pergerakan usus yang teratur dan juga meningkatkan penyerapan nutrisi. Dengan demikian, pengobatan ini sangat efektif untuk kasus sembelit yang ekstrem, sindrom iritasi usus besar, kram, edema, dan sindrom usus bocor. Ini juga membantu menyeimbangkan bakteri usus.

8. Memperlambat Perkembangan Artritis Reumatoid

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam International Journal of Innovative Research in Technology (IJIRT), menunjukkan bahwa manfaat castor oil dapat membantu menurunkan resiko dan memperlambat perkembangan masalah tulang seperti osteoartritis, nyeri lutut, dan nyeri sendi. Asam ricinoleic, oleic, linoleic, dan asam lemak lainnya yang ditemukan dalam castor oil sangat efektif dalam mengobati gejala rematik, arthritis, asam urat, dan nyeri sendi. Saat digunakan dalam pijatan, mereka dengan mudah menembus kulit. Itu juga dicampur dengan obat lain untuk rematik untuk memfasilitasi penetrasi mereka dan meningkatkan efeknya. Ini juga dapat meredakan nyeri otot.

9. Perawatan Rambut

Sifat pembasmi kuman, insektisida, dan fungisida dari risin dan asam risinoleat yang ada dalam castor oil melindungi kulit kepala dan rambut dari infeksi mikroba dan jamur, dua penyebab utama kerontokan rambut. Selain itu, asam lemak menyehatkan rambut dan mencegah kulit kepala mengering dengan mempertahankan kelembapan.

10. Mengobati Sakit Punggung

Kualitas terapeutik castor oil dianggap membantu meredakan sakit punggung dan kekakuan tubuh secara alami.

11. Membantu Dalam Kontrol Kelahiran

Castor oil mengandung racun yang disebut ricin (protein) yang jika diberikan dalam dosis sangat rendah, bertindak sebagai zat pembasmi kuman. Karena sifat ini, ia juga digunakan sebagai spermisida dalam gel dan lotion spermisida.

Catatan: Jika sedang hamil dan mencoba menginduksi persalinan, castor oil mungkin aman, tetapi mengkonsumsinya terlalu banyak juga dapat menyebabkan persalinan dini.

12. Dapat Meredakan Gangguan Menstruasi

Asam ricinoleic, hadir dalam castor oil adalah ramuan alami yang dianggap merangsang menstruasi dalam kasus menstruasi yang tertunda, menyakitkan, atau terhambat, menurut pengobatan Ayurveda. Ini juga membantu menghilangkan rasa sakit saat menstruasi.

 13. Melancarkan ASI

Sebagian besar zat yang dianggap emmenagog, juga merupakan galaktagog secara alami, artinya zat tersebut merangsang sekresi susu. Manfaat castor oil selain memperlancar dan meningkatkan aliran ASI, diperkirakan juga dapat meningkatkan kuantitas susu karena adanya asam lemak di dalamnya, menurut Drugs and Database Lactation. Namun, hanya boleh diminum atas petunjuk dokter dan dalam dosis rendah untuk menghindari efek samping pada bayi.

14. Menjaga Kesehatan Mata

Sifat anti-inflamasi castor oil dapat membantu memperbaiki gejala katarak dini, meredakan gejala mata kering, mencegah infeksi mata, dan menghilangkan lingkaran hitam yang tidak sedap dipandang di bawah mata.

Manfaat Lainnya

Ada banyak manfaat castor oil di antaranya adalah meminimalkan faktor penyebab migrain, membantu tidur nyenyak, mengobati gejala kolik pada bayi, mencegah foot corn dan tumit pecah-pecah, serta mengobati sariawan dan bibir pecah-pecah.

Efek Samping Castor Oil

Castor oil dapat memiliki beberapa efek samping, termasuk yang berikut ini:

• Kehamilan: Jika diberikan kepada ibu hamil dengan dosis yang lebih tinggi, hal itu juga dapat menyebabkan aborsi. Namun, ini juga bisa berakibat fatal bagi ibu, dan jarang disarankan. Ini juga dapat menyebabkan kontraksi panggul yang berlebihan yang dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
• Kulit: Kulit kadang-kadang bisa pecah saat terkena castor oil karena bahan kimia yang ada di dalam minyak.

Efek Samping Lainnya:

• Dehidrasi
• Diare
• Mual
• Kram
• Halusinasi
• Sakit tenggorokan, nyeri dada, dan kesulitan bernapas

*Sumber: organicfacts

Click the image for details