13 Manfaat Kesehatan Yang Terbukti Dari Kurma
Manfaat kurma untuk kesehatan termasuk memberikan dorongan energi, meningkatkan zat besi dalam tubuh, dan membantu pencernaan. Kaya akan berbagai nutrisi, serat, dan antioksidan, kurma populer di seluruh dunia. Buah kering ini bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-tumornya.
Kandungan Kurma
Menurut USDA FoodData Central, kurma adalah sumber energi, serat, gula, dan berbagai vitamin dan mineral yang baik. Mineral esensial seperti kalsium, besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium, sulfur, dan seng dapat ditemukan di dalamnya. Selain nutrisi yang disebutkan di atas, mereka juga mengandung vitamin penting seperti thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat, vitamin A, dan vitamin K.
Sebuah tinjauan tahun 2008 yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition journal oleh peneliti Cornell Chang Yong Lee dan Mohamed Ali Al-Farsi menunjukkan bahwa lebih dari 15% kebutuhan harian mineral penting seperti tembaga, kalium, magnesium, dan selenium dapat dipenuhi. dengan mengkonsumsi 100 gram atau sekitar 4 ekor kurma setiap hari.
Penyajian 3,5 ons (100 gram) menyediakan nutrisi berikut:
- Kalori: 277
- Karbohidrat: 75 gram
- Serat: 7 gram
- Protein: 2 gram
- Kalium: 20% dari AKG
- Magnesium: 14% dari AKG
- Tembaga: 18% dari AKG
- Mangan: 15% dari AKG
- Besi: 5% dari AKG
- Vitamin B6: 12% dari AKG
Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Mari kita lihat beberapa manfaat kesehatan utama dari kurma secara mendetail di bawah ini.
1. Sumber Energi Yang Baik
Kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Energi tinggi yang ada di dalamnya dapat dikaitkan dengan kandungan gula yang tinggi ini. Banyak orang di seluruh dunia makan kurma rendah lemak alami untuk camilan sore cepat saat mereka merasa lesu atau lesu untuk membantu meningkatkan tingkat energi dengan cepat.
Seringkali saat berolahraga di gym, di luar, atau bahkan dengan mesin peregangan di rumah, merasa lelah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa manfaat kurma yang kaya nutrisi penting dapat membantu mendapatkan kembali energi dengan segera.
2. Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Sebuah studi yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D. dkk. menyatakan bahwa manfaat kurma melindungi dari stres oksidatif dan peradangan di otak. Menurut penelitian, “buah kurma merupakan sumber serat makanan yang baik dan kaya akan fenolat total dan antioksidan alami, seperti antosianin, asam ferulic, asam protocatechuic, dan asam caffeic”. Kehadiran senyawa polifenol ini berpotensi membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia.
3. Dapat Membantu Meringankan Sembelit
Dalam pengobatan tradisional Tunisia, kurma digunakan untuk mengobati sembelit. Satu porsi 100 gram kurma Medjool menyediakan 6,7 gram serat makanan. Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry juga menunjukkan bahwa buah-buahan kering ini memiliki kandungan serat makanan dan serat tak larut yang tinggi, khususnya. Serat tidak larut yang ditemukan dalam kurma meningkatkan pencernaan yang sehat dengan membesarkan tinja dan juga dapat membantu meredakan gejala sembelit.
Bagaimana cara menggunakan: Mulailah dengan merendam kurma dalam air semalaman untuk membantu melembutkannya. Selanjutnya, tambahkan kurma yang direndam dan sedikit cairan perendaman ke dalam food processor dan haluskan untuk membuat pasta kurma yang kental dan kaya serat.
4. Bantuan Dari Gangguan Usus
Penelitian menunjukkan kurma mengandung serat yang tidak larut dan larut, serta banyak asam amino bermanfaat yang dapat merangsang pencernaan makanan dan memastikan perjalanan cepat melalui saluran pencernaan. Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Reviews, serat juga dapat membantu pengobatan kondisi seperti penyakit refluks gastroesofageal (GERD), divertikulitis, dan wasir.
5. Berikan Bantuan Dari Anemia
Kurma adalah sumber nutrisi yang baik, termasuk zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kelelahan, pusing, kuku rapuh, dan sesak napas. Untungnya, meningkatkan asupan makanan kaya zat besi seperti kurma dapat membantu meredakan gejala anemia.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Sebuah studi oleh Waseem Rock et al. dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyimpulkan bahwa mengonsumsi kurma efektif menurunkan kadar trigliserida dan menurunkan stres oksidatif, keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung dan aterogenesis, yang merupakan penumpukan plak lemak di arteri.
7. Atasi Disfungsi Seksual
Ada banyak manfaat kurma untuk pria tetapi ini menjadikannya salah satu yang paling penting.
Pada tahun 2006, sebuah penelitian pada hewan mengungkapkan efek serbuk sari kurma dan minyaknya pada fungsi seksual, melaporkan bahwa kadar tinggi komponen estradiol dan flavonoid pada kurma membantu meningkatkan jumlah dan motilitas sperma. Studi lain yang dilakukan di India menyatakan bahwa serbuk sari kurma telah digunakan untuk mengobati infertilitas pria dalam pengobatan tradisional.
Oleh karena itu, jika mencari cara mudah untuk meningkatkan libido dan fungsi seksual, dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi kurma organik, berkat khasiatnya yang seperti afrodisiak.
Cara menggunakan: Rendam segenggam kurma dalam susu kambing segar semalaman, lalu haluskan dalam susu yang sama dengan campuran bubuk kapulaga dan madu. Namun, berkonsultasi dengan praktisi medis tepercaya sebelum mencoba sangat disarankan untuk menentukan perawatan terbaik.
8. Mencegah Rabun Senja
Menurut sebuah artikel di jurnal Heart Views, manfaat kurma kaya akan karotenoid dapat membantu mencegah rabun senja dan menjaga kesehatan penglihatan.
9. Membantu Mengobati Diare Kronis
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Columbia University Medical Center, makanan yang kaya kalium seperti kurma dapat membantu menggantikan dan mengisi elektrolit yang mungkin hilang akibat diare kronis. Berkat kandungan seratnya yang tinggi, mereka juga dapat membantu pencernaan dan dapat mengurangi diare kronis yang tidak dapat diprediksi.
10. Bantuan Kesehatan Tulang
Sebuah publikasi oleh Julie Garden-Robinson, Ph.D., L.R.D., dkk., Dan rekan dari North Dakota State University menunjukkan bahwa kurma mengandung boron yang merupakan salah satu nutrisi yang meningkatkan kesehatan tulang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Critical Reviews in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa sejumlah besar mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, magnesium yang ditemukan dalam buah-buahan kering menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit yang menyakitkan dan melemahkan seperti osteoporosis.
Kurma organik mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, yang semuanya dapat membantu dalam mengelola kesehatan tulang, terutama di antara orang dewasa yang lebih tua.
11. Dapat Mempromosikan Penambahan Berat Badan Yang Sehat
Menurut USDA, buah-buahan kering ini kaya akan gula bersama dengan protein, dan banyak vitamin dan mineral penting lainnya. Mereka juga kaya serat, yang bisa membantu dalam manajemen berat badan. Kurma Medjool dengan mudah tersedia di pasar grosir dan dibuat untuk camilan yang sehat dan lezat!
Sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa asupan kurma dapat membantu penambahan berat badan. Namun, penelitian hewan lain yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan tidak ada peningkatan berat badan seperti itu. Mengingat laporan yang saling bertentangan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung manfaat ini.
12. Bantuan dalam Meredakan Gejala SAR
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, kurma dapat berdampak positif pada SAR (Seasonal Allergic Rhinitis), suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar 30 juta orang di Amerika Serikat saja. Studi yang dipublikasikan di Inflammatory Research menemukan bahwa imunoterapi kurma efektif dalam mengurangi beberapa penanda peradangan pada pasien dengan rinitis alergi.
13. Mempermudah Persalinan
Makan kurma dapat membantu mempromosikan persalinan alami dan juga meringankan persalinan jangka panjang untuk wanita hamil. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa 154 wanita hamil, ketika diberi tanggal, tidak perlu diinduksi untuk melahirkan dengan prostaglandin dan oksitosin. Kurma juga tidak berdampak buruk bagi ibu dan anak. Studi lain menemukan bahwa makan 6 kurma setiap hari selama 4 minggu sebelum persalinan secara signifikan mengurangi kebutuhan induksi persalinan.
Perhatian: Meskipun buah-buahan kering ini memiliki nilai gizi yang tinggi, pemilihan buah harus sangat hati-hati karena permukaannya sangat lengket, yang dapat menarik berbagai kotoran.
Terakhir, perlu diingat bahwa kurma kering mengandung gula dan kalori yang relatif tinggi, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menjaga asupan dalam jumlah sedang dan menikmati sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan.
*Sumber: organicfacts.net
Post a Comment for "13 Manfaat Kesehatan Yang Terbukti Dari Kurma"