Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Dan Efek Samping Alpukat Di Masa Kehamilan

gambar-alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah kesuburan bagi pria dan wanita. Buah beri berbiji tunggal ini dimakan tidak hanya selama periode prakonsepsi tetapi juga selama kehamilan.

Populer karena rasa dan gizinya, buah ini memiliki kegunaan kuliner yang luas. Tapi bisakah ini dikonsumsi selama kehamilan? Apakah manfaat alpukat untuk program hamil (promil)? Apa efek sampingnya? Kapan waktu yang tepat mengonsumsinya? Simak penjelasn dibawah ini.

Apakah Alpukat Baik Selama Kehamilan?

Alpukat aman untuk dikonsumsi saat hamil karena mengandung banyak nutrisi seperti folat dan kalium yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Alpukat kaya dengan lemak baik, serta vitamin dan mineral lainnya, yang semuanya berdampak positif bagi kehamilan.

Apa Manfaat Alpukat Selama Kehamilan?

Berbagai manfaat mengonsumsi buah alpukat yang terkenal dengan kandungan lemak nabatinya adalah sebagai berikut.

1. Sumber Folat Yang Sangat Baik

Kekurangan folat atau asam folat bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Oleh karena itu, janin membutuhkan asam folat yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan organ yang tepat. Alpukat menjadi sumber yang kaya menyediakan sekitar 5mcg asam folat per setengah cangkir buah.

2. Mengobati Anemia

Kekurangan zat besi selama kehamilan bisa memicu anemia pada ibu hamil. Alpukat mengandung zat besi yang sangat penting selama masa kehamilan.

3. Membantu Melancarkan Pencernaan

Gangguan pencernaan sering terjadi selama kehamilan. Kandungan serat yang kaya dalam alpukat membantu pencernaan dan memperlancar buang air besar.

4. Dikemas Dengan Vitamin

Alpukat dikemas dengan vitamin B1, B2, B5, B6, C, E, dan K, yang semuanya penting untuk makanan ibu dan penting untuk pertumbuhan janin.

5. Mengurangi Mual Di Pagi Hari

Ini adalah gejala awal kehamilan umum lainnya yang membuat Anda lelah dalam tiga bulan pertama. Alpukat yang kaya vitamin C berguna untuk mengatasi masalah tersebut.

6. Menjaga Kadar Kolesterol Dan Gula

Konsumsi alpukat secara teratur membantu menjaga kadar kolesterol dan gula terkontrol selama kehamilan.

7. Meredakan Kram Kaki

Kram kaki juga biasa terjadi selama kehamilan, dan manfaat alpukat dapat meredakan kram kaki ini. Mereka memiliki lebih banyak potasium dibandingkan pisang. Kalium, bersama dengan kalsium, dapat membantu meredakan kram.

8. Meningkatkan Perkembangan Otak Janin

Secangkir alpukat mengandung 22mg kolin yang diperlukan untuk perkembangan otak dan saraf janin dan juga perkembangan saraf.

9. Kaya Akan Mineral

Alpukat berkontribusi pada asupan harian kalsium, kalium, magnesium, niasin, fosfor, tembaga, seng, dan mangan yang semuanya penting selama kehamilan.

10. Membantu Dalam Penyerapan Nutrisi

Alpukat tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan lain. Misalnya, alpukat membuat penyerapan vitamin yang larut dalam lemak yang ditemukan dalam makanan seperti ubi jalar, sayuran hijau, dan wortel.

11. Kaya Akan Lemak Sehat

Kalori ekstra diperlukan selama kehamilan untuk pertumbuhan janin, dan lemak baik diperlukan untuk itu. Alpukat mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat bagi ibu dan janin.

12. Menurunkan Resiko Penambahan Berat Badan

Karena alpukat kaya akan serat makanan, mereka dapat membantu menurunkan kemungkinan penambahan berat badan yang luar biasa. Hampir 25% serat larut yang membantu bakteri baik di saluran pencernaan meningkatkan kesehatan metabolisme.

13. Mengurangi Resiko Pre-eklamsia

Kadar kalium yang kaya dalam buah ini membantu menurunkan kemungkinan pre-eklamsia karena diketahui dapat mengurangi tingkat tekanan darah. Oleh karena itu, hal itu dapat menurunkan risiko masalah jantung di masa mendatang.

Efek Samping Alpukat Selama Kehamilan

Berikut adalah situasi di mana mungkin harus membatasi atau berhenti makan alpukat:

  • Jika sedang berusaha mengatur berat badan, hindari mengonsumsi buah secara berlebihan. Kalori yang tinggi, meski dari lemak baik, bisa menambah berat badan.
  • Jika alergi terhadap lateks maka berhati-hatilah dengan alpukat karena buah ini telah dikaitkan dengan alergi lateks.
  • Sebaiknya tanyakan kepada dokter dalam kasus di atas.

Kapan Waktu Terbaik Makan Alpukat Saat Hamil?

Yang terbaik adalah memasukkan alpukat selama awal kehamilan karena kandungan folatnya yang tinggi. Kadar folat yang rendah pada tahap awal kehamilan dikaitkan dengan cacat tabung saraf. Memasukkan alpukat dalam makanan prenatal dapat membantu mengurangi resiko cacat lahir.

Post a Comment for "Manfaat Dan Efek Samping Alpukat Di Masa Kehamilan"

Exipure Supplemets

Click the image for details