Manfaat Bawang Hitam Dan Efek Sampingnya

Manfaat bawang hitam - Setelah dianggap sebagai bahan rahasia yang hanya ditemukan di pasar khusus dan pada menu restoran kelas atas, bawang hitam baru-baru ini menjadi favorit para pecinta kuliner yang ingin mendapatkan rasa dan kandungan nutrisi dari hidangan mereka.

Bawang hitam terbuat dari Allium sativum atau bawang putih dan bahkan memiliki manfaat kesehatan yang sama seperti bawang putih, seperti menjaga fungsi kognitif untuk melindungi kesehatan jantung dan banyak lagi.

Namun ada banyak perbedaan antara keduanya, bawang hitam yang memiliki konsentrasi antioksidan lebih tinggi dan tekstur, rasa, dan aroma yang berbeda. Ini juga sangat serbaguna, lezat, dan mudah dibuat di rumah hanya dengan menggunakan beberapa bahan sederhana.

Manfaat Bawang Hitam Untuk Kesehatan

1. Sumber Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat memiliki efek kuat pada kesehatan. Mereka bekerja dengan menetralisir radikal bebas berbahaya untuk mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel. Tidak hanya itu, tetapi penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat mengurangi risiko mengembangkan jenis penyakit kronis tertentu, termasuk penyakit jantung koroner, kanker dan diabetes.

Bawang putih penuh dengan antioksidan penangkal penyakit, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam mengandung lebih banyak lagi. Menurut sebuah penelitian di Korea Selatan, membiarkan bawang putih berusia lebih dari 35 hari untuk membentuk bawang hitam menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kandungan antioksidan, mencapai tingkat puncak antioksidan pada hari ke-21 penuaan.

2. Membantu Melawan Pertumbuhan Kanker
Antioksidan yang ditemukan dalam bawang hitam dapat memiliki sejumlah efek menguntungkan pada kesehatan, terutama untuk mencegah perkembangan kondisi kronis seperti kanker. Antioksidan ini membantu memblokir penumpukan radikal bebas untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

Sebuah studi in vitro tahun 2014 menunjukkan bahwa manfaat bawang hitam ekstrak mampu secara efektif mematikan dan mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker usus besar. Demikian pula, penelitian in vitro lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Research Practice melaporkan bahwa ekstrak bawang hitam yang berusia lanjut juga mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel-sel leukemia. Meskipun penelitian pada manusia terbatas, penelitian pada hewan dan tabung reaksi lainnya menunjukkan bahwa manfaat bawang hitam juga memiliki efek terapeutik pada kanker paru dan kanker lambung.

Hal ini seharusnya tidak mengherankan karena bawang putih juga termasuk di antara makanan yang melawan kanker.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat bawang putih yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan jantung. Manfaat bawang hitam juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, dengan beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa bawang hitam sama efektifnya dengan bawang putih.

Ujicoba hewan pada 2018 membandingkan efek bawang hitam dan bawang putih pada pemulihan kesehatan jantung setelah kerusakan yang disebabkan oleh iskemia atau kurangnya suplai darah ke otot-otot jantung. Menariknya, para peneliti menemukan bahwa bawang putih dan bawang hitam menunjukkan efek kardioprotektif dan sama-sama efektif dalam meminimalkan kerusakan pada jantung. Model hewan lain yang dilakukan di Universitas Dankook di Korea juga menunjukkan bahwa manfaat bawang hitam mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi untuk mengurangi risiko penyakit jantung.



4. Melindungi Fungsi Kognitif
Sama seperti bawang putih, bawang hitam dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak. Karena kaya antioksidan, dapat meredakan peradangan dan dapat membantu mencegah kondisi kognitif seperti demensia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.

Ujicoba pada hewan yang diterbitkan dalam "Nutrition" menunjukkan bahwa ekstrak bawang hitam meningkatkan memori pada tikus dengan gangguan kognitif, plus membantu mengurangi peradangan di otak juga. Penelitian pada hewan lainnya juga menemukan bahwa bawang hitam terlindung dari stress oksidatif dan mencegah kerusakan memori setelah pemberian monosodium glutamat atau MSG pada tikus.

5. Menstabilkan Gula Darah
Mempertahankan kadar gula darah yang tinggi dapat membawa efek negatif pada kesehatan. Dalam jangka pendek, dapat menyebabkan gejala diabetes seperti sering buang air kecil dan kelelahan. Dalam jangka panjang, itu bahkan dapat menyebabkan disfungsi ginjal, infeksi kulit dan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Menambahkan bawang hitam ke diet yang sehat dan seimbang adalah cara sederhana untuk membantu menjaga kadar gula darah normal. Ujicoba pada hewan dari Universitas Dankook di Korea yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa ekstrak bawang hitam tidak hanya efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida pada tikus yang diberi diet tinggi lemak, tetapi juga mampu mengurangi kadar gula darah. Sementara itu, penelitian pada hewan yang diterbitkan di Nutrition Research and Practice melaporkan bahwa tingkat antioksidan yang tinggi pada bawang hitam juga dapat berguna dalam mencegah komplikasi diabetes.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Ini mencegah penyakit dan infeksi dan bahkan dapat juga membantu mencegah kondisi kronis. Antioksidan yang ditemukan dalam bawang hitam meningkatkan kekebalan tubuh dengan memerangi radikal bebas, mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh.

Sebuah studi in vitro 2012 mengevaluasi perbedaan antara bawang hitam dan bawang putih dan efeknya masing-masing pada fungsi kekebalan tubuh. Tidak hanya bawang hitam yang menunjukkan sifat antikanker dan antioksidan terkuat, tetapi juga memiliki efek yang lebih kuat untuk merangsang kekebalan. Manfaat bawang hitam sebagai peningkat kekebalan tubuh ini dapat memiliki efek luas pada beberapa aspek kesehatan dan dapat membantu perawatan segala kondisi mulai dari alergi hingga gangguan autoimun dan infeksi akut.

Efek Samping Dari Bawang Hitam
Meskipun bawang hitam umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, ada beberapa efek samping potensial yang perlu dipertimbangkan. Sama seperti bawang putih, bawang hitam juga dapat mengiritasi saluran pencernaan dan dapat menyebabkan gejala seperti sakit maag, gas, mual, diare dan bau badan, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah besar. Jika melihat ini atau efek samping lainnya setelah mengkonsumsi bawang hitam, pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan dan melihat apakah gejala tetap ada.

Beberapa orang mungkin juga mengalami gejala alergi makanan setelah mengkonsumsi bawang hitam. Beberapa efek samping yang paling sering dilaporkan termasuk asma, hidung berair atau masalah kulit seperti dermatitis. Jika memiliki alergi bawang hitam, kamu harus menghentikan penggunaan dan segera hubungi dokter kamu.

Bawang hitam juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan risiko perdarahan. Jika menggunakan pengencer darah atau obat untuk tekanan darah tinggi, sebaiknya mengkonsumsi secukupnya untuk menghindari gangguan dengan obat.