5 Alasan Untuk Mengkonsumsi Seledri Lebih Banyak

Seledri adalah salah satu sayuran yang cenderung kita simpan di bagian bawah laci sayuran dan hanya memikirkan kapan waktunya membuat sup, karena ini adalah bahan dasar untuk kebanyakan sup kaldu. Ini adalah sayuran yang sering diabaikan. Namun, ada alasan bagus mengapa harus mengkonsumsi seledri lebih banyak. Berikut ini 5 alasan untuk mengkonsumsi seledri lebih banyak.

1. Kandungan nutrisi dan seratnya tinggi, rendah kalori. Biarkan saya menghilangkan mitos. Seledri bukanlah makanan tanpa kalori. Beberapa orang percaya bahwa tubuh membakar lebih banyak kalori jika makan seledri daripada sayuran itu sendiri. Tidak benar. Namun, satu ikat seledri hanya mengandung 20 kalori, dan karena itu merupakan sumber serat yang sangat baik, itu akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan menghabiskan sedikit kalori. Seledri juga tinggi vitamin C, dan mengandung kalium, asam folat, vitamin B6, B2, B1 dan kalsium juga.

2. Memiliki phytochemical yang melindungi terhadap kanker. Seledri mengandung senyawa fitokimia yang disebut coumarin, yang telah terbukti membantu mencegah kanker dengan meningkatkan aktivitas sel darah putih. Senyawa coumarin dalam seledri juga membantu sistem vaskular, dan membantu meredakan migrain.



3. Dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Seledri mengandung 3-n-butylphthalide (NBP), senyawa yang telah ditemukan untuk menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian hewan yang dilakukan di National University of Singapore, sejumlah kecil senyawa ini menurunkan tekanan darah hingga 12-14 persen dan kolesterol sebesar 7 persen. Manusia bisa mendapatkan dosis yang setara dari senyawa yang luar biasa ini dengan hanya memakan 4-6 ikat seledri.

4. Manfaat seledri bagi penderita nyeri radang sendi, fibromyalgia, dan asam urat. Senyawa NBP, yang disebutkan di atas, juga telah menunjukkan bukti yang luar biasa sebagai pereda nyeri pada radang sendi, fibromyalgia dan asam urat. Studi yang telah dilakukan menggunakan bentuk terkonsentrasi yang berasal dari sayuran - ekstrak biji seledri distandarisasi mengandung 85 persen NBP. Selama satu studi 12 minggu di Universitas Queensland, Australia, 15 subjek menderita osteoartritis, osteoporosis, atau asam urat menerima 34 mg ekstrak biji seledri dua kali sehari. Setelah tikat minggu mengambil ekstrak biji seledri, pengurangan rata-rata skor nyeri subyek adalah 68 persen, dengan beberapa subjek mengalami 100 persen rasa sakit.

5. Ini membantu mengisi elektrolit tubuh. Jika kamu seorang atlet yang kehilangan banyak air dari keringat selama latihan yang kuat, kamu mungkin tahu tentang nilai mengganti elektrolit kamu. Namun alih-alih meminum minuman manis yang sarat dengan rasa buatan, pilihlah seledri sebagai gantinya. Atau lebih baik lagi, jus beberapa ikat seledri. Jus seledri dapat bertindak sebagai elektrolit karena tingginya tingkat kalium dan natrium.