Manfaat Paprika Untuk Menurunkan Berat Badan Dan Melawan Penyakit

Paprika adalah sayuran manis dan serbaguna, tetapi apakah kamu tahu bahwa manfaat paprika dalam membantu untuk melawan berbagai macam jenis penyakit mulai dari flu biasa hingga kanker?

Makanan lezat ini akrab bagi banyak dari orang karena rasanya yang manis dan sering digunakan diberbagai jenis makanan. Tetapi manfaatnya jauh melampaui rasanya, paprika memiliki banyak vitamin, antioksidan dan mineral yang sangat penting untuk membantu mempertahankan gaya hidup sehat (dan bahkan mungkin mengurangi beberapa kilogram).

Jika kamu ingin mengurangi resiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan kanker, kamu mungkin harus terus membaca tentang manfaat paprika yang luar biasa.

Fakta Nutrisi Dari Paprika
Paprika adalah kelompok kultivar dari spesies tanaman Capsicum annum, bagian dari keluarga makanan yang dikenal sebagai sayuran nightshade. Secara botani, itu adalah buah tetapi secara nutrisi dianggap sebagai sayuran. Sementara kultivar lain dalam spesies ini terkenal dengan kandungan capsaicin mereka (seperti cabe rawit yang rasa pedasnya), paprika tidak mengandung capsaicin dan disebut dalam banyak kebudayaan sebagai “cabe manis. ”

Ada berbagai varietas warna paprika, dengan yang paling umum adalah merah, kuning dan hijau. Ada juga perbedaan nutrisi antara warna paprika - misalnya paprika merah mengandung lebih dari delapan kali jumlah vitamin A daripada paprika hijau. Konsentrasi antioksidan paprika sangat tinggi. Hanya satu dari sayuran yang berguna ini yang akan menyediakan lebih dari dua kali jumlah harian yang dianjurkan dari vitamin C, dan tiga perempat dari asupan vitamin A harian kamu.

7 Manfaat Paprika Bagi Kesehatan

1. Manfaat Paprika Untuk Menurunkan Berat Badan
Orang sering bertanya "bagaimana cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat?" Jawaban untuk pertanyaan ini lebih rumit daripada “ya” sederhana, karena sementara menurunkan berat badan dengan cepat adalah hal yang sangat mungkin. Namun harus dilakukan dengan cara yang sehat dan disiplin agar efektif dalam jangka panjang.

Dengan hanya 37 kalori per porsi, paprika bisa memberi tubuh nutrisi yang sangat banyak sambil meminimalkan jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari. Paprika juga bagus untuk digunakan sebagai substitusi untuk banyak makanan yang tidak sehat. Misalnya, ingin makan siang dengan camilan di siang hari? Cobalah irisan paprika daripada keripik kentang.



2. Manfaat Paprika Untuk Mengurangi Resiko Kanker Dan Penyakit Jantung
Seperti begitu kebanyakan makanan sehat lainnya, paprika berperan dalam mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung ketika mereka adalah bagian rutin dari diet kamu. Nutrisi paprika merinci sejumlah besar karotenoid, antioksidan berbasis tanaman yang membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi pada sel. Varietas merah dari jenis paprika ini secara khusus mengandung jumlah beta-karoten, alfa-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang sangat tinggi.

Makan makanan tinggi karotenoid (terutama beta-karoten!) Telah terbukti membantu mengurangi resiko kanker dan secara signifikan mengurangi aktivitas radikal bebas dalam tubuh.

Menariknya, salah satu cara untuk lebih meningkatkan keampuhan antioksidan dalam paprika adalah dengan mengukusnya. Sebuah studi tahun 2008 di California menemukan bahwa paprika kukus dan berbagai makanan kaya antioksidan lainnya meningkatkan aktivitas yang disebut “kapasitas pengikat asam empedu.”

Mengapa itu penting? Peningkatan kapasitas mengikat asam empedu berarti bahwa asam empedu diresirkulasi lebih sedikit karena tubuh memproses makanan, memanfaatkan kolesterol lebih efisien dan mengurangi penyerapan lemak tubuh yang berarti mengurangi resiko penyakit jantung. Kapasitas pengikatan asam empedu yang buruk juga dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker, jadi pastikan untuk mengukus paprika untuk mendapatkan hasil maksimal dari mereka.

3. Manfaat Paprika Untuk Kesehatan Mata
Paprika mengandung kadar antioksidan lutein dan zeaxanthin yang tinggi. Kedua antioksidan itu berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Paprika hijau memiliki lebih dari setengah miligram lutein dan zeaxanthin, yang membuatnya menjadi salah satu sumber alami terbaik dari antioksidan ini!

Lutein sudah merupakan pengobatan alami yang diterima dengan baik untuk degenerasi makula, penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua. Dengan menyaring sinar UV panjang gelombang pendek yang dapat dengan mudah merusak retina, antioksidan ini membantu melindungi degenerasi sel-sel mata yang mengarah pada penyakit ini. Para peneliti di Harvard menemukan bahwa hanya 6 miligram lutein tambahan per hari dapat mengurangi resiko berkembangnya penyakit ini hingga 43 persen.

Untuk orang tua yang sudah memiliki katarak, lutein dapat meningkatkan penglihatan. Manfaat terkait mata lainnya termasuk mengurangi kelelahan mata, mengurangi sensitivitas cahaya dan meningkatkan penglihatan.

4. Manfaat Paprika Untuk Meningkatkan Imunitas
Kehadiran vitamin A yang tinggi sangat penting untuk melawan penyakit serius seperti kanker dan penyakit jangka pendek seperti flu biasa.

Banyak penelitian telah dilakukan pada manfaat meningkatkan kekebalan dari suplementasi vitamin A, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana anak-anak sangat rentan terhadap kekurangan vitamin yang menyebabkan penyakit. Dalam satu penelitian di London, suplementasi vitamin A meningkatkan mortalitas masa kanak-kanak dengan 24 persen yang mengejutkan, sementara juga mencatat bahwa kekurangan nutrisi ini meningkatkan kekebalan anak-anak terhadap hal-hal seperti diare dan campak.

Jika Anda mengalami stres berat, paprika juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C sangat penting untuk memperbaiki sistem kekebalan yang lemah terkait dengan tingkat stres yang tinggi.

Secara umum, paprika adalah salah satu makanan yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, yang sebenarnya merupakan akar dari sebagian besar penyakit.

5. Manfaat Paprika Untuk Membantu Menjaga Kesehatan Mental
Vitamin yang baik dalam nutrisi paprika juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan kognitif prima. Itu sebabnya paprika dianggap sebagai salah satu makanan otak terbaik.

Salah satu manfaat dari paprika adalah tingginya vitamin B6 yang meningkatkan kadar serotonin dan norepinefrin, kadang disebut sebagai “hormon bahagia.” Tingkat hormon yang tinggi ini berhubungan dengan peningkatan mood, tingkat energi yang lebih tinggi dan lebih banyak konsentrasi. Sementara tingkat rendah umumnya dikaitkan dengan beberapa gangguan mental seperti ADHD.

Kekurangan vitamin B6 juga telah terbukti berkontribusi terhadap gangguan kognitif yang datang dengan usia dan bahkan dapat meningkatkan resiko Alzheimer atau demensia.

6. Manfaat Paprika Untuk Menjaga Kesehatan Kulit (Kecantikan)
Tidak hanya sejumlah besar vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga bagus untuk kulit. Bersama dengan karotenoid yang ditemukan dalam paprika, meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Orang dengan tingkat Vitamin C yang tinggi memiliki kulit yang lembab dan muda serta mereka juga beresiko lebih rendah terkena kanker kulit.

7. Manfaat Paprika Untuk Kehamilan Yang Sehat
Paprika mengandung 14 persen dari jumlah folat harian yang disarankan, nutrisi penting untuk ibu hamil, karena perannya dalam mencegah cacat lahir dan menjaga janin tetap sehat. Bukan hanya folat membantu mengurangi cacat lahir, folat juga mendorong perkembangan tabung saraf yang sehat, membantu anak yang tumbuh hingga tingkat kelahiran yang tepat sebelum melahirkan dan jantung berkembang dengan baik.

Efek Samping Paprika
Adalah hal yang mungkin terjadi alergi atau intoleransi terhadap paprika. Jika kamu menemukan memiliki gejala reaksi alergi segera setelah makan paprika seperti eksim, gatal, hidung tersumbat atau masalah pencernaan, berhenti makan dan segera hubungi dokter.

Jika mengalami kram, kembung, diare atau muntah tepat setelah makan paprika, kamu juga mungkin memiliki intoleransi non-alergi. Pastikan untuk menghubungi dokter segera jika kamu mengalami hal tersebut.