7 Manfaat Sayuran Brokoli Bagi Kesehatan

Manfaat sayuran brokoli - Brokoli adalah makanan super yang bisa ditemukan hampir diseluruh hidangan populer di penjuru belahan dunia. Brokoli telah lama dikenal karena kandungan vitaminnya yang tinggi dan manfaatnya bagi kesehatan.

Berikut ini 7 alasan mengapa anda harus menambahkannya kedalam menu harian anda.

1. Mengurangi Kadar Kolesterol
Victoria Jarzabkowski, ahli gizi dari University of Texas di Austin, berbicara tentang manfaat sayuran brokoli untuk menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan serat larutnya yang tinggi, yang mengikat kolesterol dalam darah. Proses pengikatan ini membuat kolesterol lebih mudah diekskresikan dari tubuh, dan karena itu mampu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Menariknya, kecambah brokoli bahkan lebih manjur dibanding brokoli dewasa dalam hal ini. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan oleh The Korean Society of Food Science and Nutrition menemukan bahwa ekstrak dari kecambah brokoli mampu menghasilkan efek penurun kolesterol yang kuat dan berpotensi mengurangi penyimpanan lipid pada subyek dengan diet tinggi lemak.

2. Detoksifikasi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences di Amerika Serikat menemukan bahwa kecambah brokoli sangat ampuh dalam mendetoksifikasi tubuh dari karsinogen. Sejumlah besar enzim pelindung dapat ditemukan di kecambah brokoli berusia muda (3 hari). Kemampuan kecambah ini untuk melindungi terhadap karsinogen adalah 10-100 kali lebih kuat dari pada brokoli dewasa.

3. Kesehatan Jantung
Selain menendang keluar kolesterol, manfaat sayuran brokoli lainya adalah membantu menjaga kesehatan jantung dengan memperkuat pembuluh darah. Kandungan sulforaphane dalam brokoli adalah bersifat anti-inflamasi, bahkan bisa mencegah dan membalikkan kerusakan yang terjadi pada lapisan pembuluh darah, yang biasa disebabkan oleh kadar gula darah tinggi.

Selanjutnya, menurut Harvard University's School of Public Health, vitamin B kompleks di brokoli dapat membantu mengatur kadar homosistein tubuh. Homosistein ​​adalah asam amino yang meningkat bersamaan dengan konsumsi daging merah berlebihan. Tingginya kadar homosistein dalam tubuh meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

4. Pencernaan
Salah satu manfaat brokoli yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk membantu pencernaan. Karakteristik yang membantu dalam hal ini adalah kandungan serat tinggi - sekitar 1 gram serat per 10 kalori! Serat membantu menjaga pergerakan usus secara teratur dan membantu menjaga tingkat bakteri sehat di usus.

5. Kesehatan Mata
Dikenal sebagai "vitamin mata", lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid yang sangat diketahui karena dapat meningkatkan fungsi penglihatan pada mata. Kedua bahan kimia alami ini ditemukan dalam brokoli dan telah terbukti membantu melindungi dari degenerasi makula dan katarak; dua kondisi mata yang melemahkan yang sangat mempengaruhi penglihatan dan kualitas hidup.

6. Anti-inflamasi
Brokoli adalah anti-inflamasi hebat yang dapat membantu mengurangi efek kerusakan sendi yang disebabkan oleh osteoartritis. Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan oleh University of East Anglia menemukan bahwa kandungan sulforaphane brokoli dapat membantu mengurangi penderitaan yang berhubungan dengan arthritis. Kualitas ini sebagian besar disebabkan oleh kemampuan sulphorane untuk "menghalangi enzim yang menyebabkan kerusakan sendi dengan menghentikan molekul yang diketahui sebagai biang keladi penyebab peradangan."

Brokoli juga merupakan sumber salah satu fitonutrien yang sangat ampuh yaitu kaempferol, yang berpotensi mengurangi pengaruh zat alergi di saluran pencernaan. Sebuah penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan di jurnal Inflammation Researcher menemukan bahwa dengan mengurangi pengaruh zat yang mengandung alergi, manfaat kaempferol pada sayuran brokoli juga membantu menurunkan risiko peradangan kronis.

7. Pencegahan Kanker
Manfaat sayuran brokoli bagi kesehatan yang paling banyak dipublikasikan adalah potensinya untuk membantu melawan kanker. Banyak penelitian telah memberikan bukti efek perlindungan bahwa kecambah brokoli dan brokoli dapat melawan kanker. Sifat chemopreventive dari sulforaphane telah dipelajari secara ekstensif dan penelitian mengenai efek sulforaphane terhadap sel induk kanker telah menarik beberapa kesimpulan menarik.

Sel induk kanker yang bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar jenis kanker, dan diketahui sebagian besar resistan terhadap obat. Sejumlah penelitian telah mengindikasikan bahwa sulforaphane memiliki kemampuan untuk menargetkan sel induk kanker pada berbagai jenis kanker, yang akan sangat membantu dalam proses pemulihan dan mengurangi risiko kambuh.

*Image source : Pixabay

Click the image for details