Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Dan Khasiat Madu Untuk Kesehatan

manfaat-madu

Ada banyak desas-desus seputar manfaat madu. Ini sudah digunakan oleh budaya kuno sebagai pengobatan untuk segala hal mulai dari penyembuhan luka, untuk menjaga kesehatan gusi dan saluran pencernaan yang sehat. Bahkan mungkin pemanis tertua yang diketahui manusia. Praktik dan cerita penyembuhan ini telah diwariskan selama berabad-abad, tetapi apakah ada manfaatnya?

Kami menyisir fakta dan cerita rakyat untuk memberi tahu enam manfaat madu untuk kesehatan yang berbasis bukti ini.

1. Madu Mengandung Vitamin, Mineral, Dan Antioksidan

Sama seperti gula biasa, sirup jagung, dan gula bubuk. Madu dianggap sebagai gula tambahan. Namun berbeda dengan jenis pemanis lainnya, madu mengandung beragam vitamin dan mineral. "Flavonoid dan asam fenolik, yang bertindak sebagai antioksidan juga ditemukan dalam madu. Jumlah dan jenis senyawa ini sangat bergantung pada sumber bunga," jelas Ahli Diet Terdaftar Maggie Michalczyk.

Sumber bunga menentukan warna dan rasa, serta nutrisi yang dikandung. Biasanya, warna madu yang lebih gelap berarti lebih banyak antioksidan.

2. Madu Lebih Manis Dari Gula Biasa

Madu itu alami, mirip dengan sirup maple atau molase. "Tidak seperti gula yang diproses seperti gula pasir, madu hanyalah madu, alami dan tidak diproses," Michalczyk berbagi. "Setelah lebah madu mengekstrak nektar dari bunga dan secara alami mengubahnya menjadi madu di dalam sarang lebah, peternak lebah mengambil madu yang tidak dibutuhkan lebah untuk makanan dan menyaringnya untuk membuang bagian sarang atau sarang madu."

Selain itu, madu benar-benar lebih manis daripada gula pasi. Jadi kamu dapat menggunakannya lebih sedikit, baik saat memanggangnya, seperti pada biscotti atau hanya menambahkannya ke dalam secangkir teh.

3. Madu Membantu Meringankan Gejala Pilek

Ini bukan hanya anekdot atau pengobatan kuno yang diturunkan dari generasi ke generasi. Penelitian menunjukkan ada alasan untuk menambahkan sedikit madu ke dalam teh saat sedang flu. Studi klinis, termasuk makalah yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, menemukan bahwa manfaat madu dapat secara signifikan mengurangi batuk yang mengganggu yang dialami di malam hari. Dalam beberapa kasus, ini bekerja lebih baik daripada obat batuk tradisional.

"Ibumu mungkin telah melakukan sesuatu ketika dia memberimu madu sebagai seorang anak untuk membantu batukmu," Michalczyk berbagi. "Faktanya, WHO merekomendasikan madu sebagai pengobatan potensial untuk gejala batuk dan pilek. Namun penting untuk dicatat bahwa madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun."

4. Madu Sumber Energi Untuk Atlet

Satu sendok makan madu mengandung 17 gram karbohidrat, itu sama dengan jumlah yang ditemukan dalam sepotong roti dan pada saat itu mereka adalah karbohidrat sederhana. Ini menjadikan madu sebagai sumber energi utama bagi para atlet yang tubuhnya bergantung pada karbohidrat yang tersedia untuk energi. Faktanya, penelitian menunjukkan manfaat madu mungkin sama efektifnya dengan sumber karbohidrat lain, seperti gel olahraga, dalam hal kinerja dan kelelahan.

Tetapi madu dapat melakukan lebih dari sekedar memberikan dorongan energi. Sebuah studi baru-baru ini melihat semua penelitian seputar hubungan antara atlet dengan madu dan menemukan bahwa madu dapat membantu melindungi sistem kekebalan tubuh dari dampak negatif olahraga. 

5. Madu Mungkin Baik Untuk Kesehatan Usus

Yang ini masih dalam tahap penyelesaian, tetapi sejauh ini, hasilnya menjanjikan. Madu terdiri dari berbagai jenis gula seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Oligosakarida membuat persentase madu yang lebih kecil, dan jenis gula ini dapat bertindak seperti prebiotik jika dibiarkan tidak tercerna di dalam usus.

Setidaknya 20 studi pendahuluan telah dilakukan untuk menilai "potensi prebiotik" madu, dan ternyata madu melakukan pekerjaan yang cukup baik. Ini terbukti mendorong probiotik untuk tumbuh, serta melindungi usus dan probiotik dari patogen berbahaya.

6. Madu Dapat Membantu Menyembuhkan Luka

Madu telah digunakan selama bertahun-tahun bahkan sejak zaman Mesir kuno sebagai pengobatan topikal untuk luka bakar dan luka lainnya. Dan sementara tidak ada cara untuk mengetahuinya pada saat itu, ternyata madu bertindak sebagai antibiotik topikal, dan ada bukti yang berkembang saat ini untuk mendukung penggunaannya yang berkelanjutan.

Sebuah artikel ulasan baru-baru ini yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Dermatology menyimpulkan bahwa meskipun lebih banyak penelitian perlu dilakukan, mungkin ada titik manis untuk madu dan penyembuhan luka. Manfaat madu tampaknya mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan.

*Sumber: eatingwell

Post a Comment for "Manfaat Dan Khasiat Madu Untuk Kesehatan"

Exipure Supplemets

Click the image for details