Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Jamur Merang Untuk Kesehatan

jamur-merang
*Sumber: wikimedia
Jamur merang (straw mushroom) atau lebih dikenal sebagai Volvariella volvacea, adalah jenis jamur yang dapat dimakan milik keluarga Pluteaceae. Tanaman ini banyak ditanam di daerah beriklim panas dan beruap di daerah tropis, subtropis dan daerah beriklim sedang di Asia Timur dan Tenggara dan digunakan secara luas dalam masakan Asia.

Jamur merang mengandung khasiat obat dan makanan fungsional untuk kesehatan manusia tanpa kolesterol, pati, glikogen dan protein tingkat tinggi, vitamin (vitamin C, riboflavin, biotin, niasin, dan tiamin), dan sumber serat makanan. Selain itu juga mengandung empat belas asam amino, tujuh esensial, sedangkan metionin, arginin, histidin, dan serin tidak ada.

Manfaat Jamur Merang Untuk Merang

1. Kaya Akan Nutrisi

Jamur merang kaya akan karbohidrat, protein, serat, mineral, dan vitamin. Kandungan protein jamur jauh lebih tinggi, bergizi dan menghasilkan delapan asam amino dengan konsentrasi yang lebih tinggi daripada daging, ikan, sayuran atau buah jeruk. Oleh karena itu jamur merang merupakan salah satu bahan pangan fungsional yang menjanjikan untuk melawan malnutrisi.

2. Menghambat Perkembangbiakan Sel Kanker

Beta d-glukan dan lektin yang terdapat pada jamur merang dapat menghambat perkembangbiakan dan pertumbuhan berbagai sel tumor seperti sarkoma, kolorektal dan leukemia.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Jamur merang mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi terutama asam fenolat yang mencegah peroksidasi lipid dan menurunkan kolesterol darah, kolesterol low-density lipoprotein (LDL), kadar trigliserida dalam darah.

4. Mengontrol Tekanan Darah

Jamur merang merupakan sumber yang kaya akan senyawa bioaktif alami yang dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi. Sehingga jamur ini memiliki sifat hipotensi yang menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.

5. Membantu Dalam Mengatasi Diabetes

Polisakarida, β-glukan, lektin, lakton, terpenoid, alkaloid, sterol dan fenol yang terdapat pada jamur merang merestorasi fungsi sel pankreas untuk meningkatkan input insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan toleransi glukosa.

6. Bersifat Imunomodulator

Modulasi sistem kekebalan oleh berbagai agen mungkin berpotensi untuk melawan infeksi tertentu maupun penyakit autoimun.

Jamur merang mengandung protein yang dikenal sebagai Fip-vvo yang memiliki sifat imunomodulator dan melindungi dari berbagai penyakit kronis. Selain itu, lektin yang ada dalam jamur merang juga memiliki aktivitas imunomodulator.

7. Kaya Akan Antioksidan

Jamur merang mengandung sejumlah besar glutathione, likopen, fenolat, flavonoid, karotenoid, vitamin (A dan C) dan asam askorbat. Senyawa ini memiliki nilai nutrisi dan terapeutik yang tinggi dan juga menjadi obat yang menjanjikan untuk melawan beberapa gangguan yang dimediasi oleh stres oksidatif.

8. Sifat Antimikroba

Jamur merang kaya akan tanin, flavonoid, triterpenoid, antrakuinon, dan alkaloid yang bekerja melawan berbagai bakteri seperti Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumonia, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus pyogenes.

9. Menjaga Kesehatan Hati

Jamur merang (500-1000 mg / kg) mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang mengais radikal bebas dari tubuh dan mencegah kerusakan hati oleh agen hepatotoksik.

10. Meningkatkan Rasa Dan Nilai Gizi

Penambahan jamur merang pada produk makanan lain seperti beras merah meningkatkan nilai gizi, rasa dan kualitas produk secara keseluruhan.

Efek Samping Jamur Merang

1. Adanya Toksin

Jamur merang mengandung protein kardiotoksik tahan panas yang dikenal sebagai toksin volva. Ini memiliki banyak efek seperti lisis sel darah merah manusia, pembengkakan sel tumor dan mitokondria sel hati, penghambatan biosintesis protein, menyebabkan serangan jantung.

Namun studi penelitian menyarankan bahwa toksin volvatoxin A2 dapat digunakan untuk pengobatan tumor padat karena tidak memiliki toksisitas pada hewan, tetapi dengan kemampuan untuk menargetkan tumor.

2. Resiko Infeksi Selama Transplantasi Darah Tali Pusat

Studi penelitian mendukung bahwa pasien yang menderita infeksi jamur akibat jamur merang pada saat transplantasi darah tali pusat kemungkinan disebabkan oleh terhirupnya spora jamur. Dengan demikian jamur merang berperan sebagai agen etiologi penyakit invasif dan bahkan kematian.

3. Resiko Keracunan Logam Berat

Jamur merang dapat mengakumulasi logam berat seperti timbal akibat serapan logam dari substrat yang terkontaminasi dan tidak aman untuk dikonsumsi manusia.

Akumulasi timbal ini dapat menyebabkan efek kesehatan yang merusak seperti kerusakan saraf, gangguan darah, hipertensi, dan gangguan ginjal. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian sebelum mengonsumsi jamur merang yang ditanam pada substrat yang terkontaminasi logam.

*Sumber: foodthesis

Exipure Supplemets

Click the image for details

Post a Comment for "Manfaat Jamur Merang Untuk Kesehatan"