Manfaat Dan Efek Samping Dari Jamur Kuping
![]() |
*Sumber: wikimedia |
Jamur kuping menonjol dari varietas jamur lainnya karena teksturnya yang renyah, warnanya yang gelap dan penampilannya yang menarik. Tidak seperti jamur lainnya, jamur kuping tidak memiliki batang. Mereka memang memiliki bentuk seperti telinga, begitulah awalnya mereka mendapatkan nama tersebut.
Jamur kuping sering ditampilkan dalam masakan Asia dan banyak dinikmati karena teksturnya dan rasanya.
Kandungan Gizi Jamur Kuping
Jamur kuping merupakan sumber vitamin dan mineral penting. Setiap sajian jamur kuping mengandung sedikit kalori tetapi dikemas dengan tembaga, asam pantotenat, selenium dan riboflavin.
Satu cangkir (sekitar 99 gram) jamur kuping mentah mengandung kurang lebih:
- 25 kalori
- 7 gram karbohidrat
- 0,5 gram protein
- 0,5 miligram tembaga
- 2 miligram asam pantotenat
- 11,1 mikrogram selenium
- 0,2 miligram riboflavin
- 0,08 miligram tiamin
- 25 miligram magnesium
- 0,7 miligram seng
- 0,09 mikrogram vitamin B6
- 19 mikrogram folat
- 0,1 miligram mangan
Selain nutrisi yang tercantum di atas, jamur kuping juga mengandung sedikit kalium, fosfor, dan kalsium.
Manfaat Jamur Kuping Untuk Kesehatan
1. Dapat Membantu Melawan Sel Kanker
Dikemas dengan antioksidan penangkal penyakit, penelitian awal yang menjanjikan menunjukkan bahwa ekstrak jamur kuping kering dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker. Satu studi in vitro yang dilakukan oleh Kyungpook National University di Korea menemukan bahwa ekstrak jamur kuping efektif membunuh sel tumor paru-paru, tulang, dan perut. Perlu diingat, bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi apakah jamur kuping dapat berdampak menguntungkan pada pertumbuhan sel kanker pada manusia.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa manfaat jamur kuping yang memiliki sifat hipolipidemik kuat dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan melindungi dari penyakit jantung. Menurut salah satu model hewan yang diterbitkan di Mycobiology, pemberian ekstrak jamur kuping pada tikus menyebabkan penurunan besar-besaran dalam tingkat trigliserida, kolesterol total dan kolesterol jahat LDL. Ini juga menurunkan indeks aterogenik hingga 40 persen, yang merupakan ukuran yang digunakan untuk memprediksi risiko penyakit jantung dan penumpukan plak di arteri.
3. Kaya Akan Antioksidan
Penelitian menunjukkan bahwa jamur kuping dikemas dengan antioksidan polifenol. Itu dapat berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan pembentukan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Antioksidan juga memainkan peran sentral dalam kesehatan dan penyakit, dengan penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat membantu pencegahan kondisi kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan rheumatoid arthritis.
4. Menghalangi Pertumbuhan Bakteri
Selain menjadi sumber antioksidan dan mikronutrien yang hebat, manfaat jamur kuping juga memiliki sifat antimikroba kuat yang dapat membantu menangkal strain bakteri tertentu. Sebuah studi in vitro tahun 2015 di International Journal of Medicinal Mushrooms menemukan bahwa jamur kuping efektif dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.
5. Sumber Tembaga Yang Baik
Setiap porsi jamur kuping memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Jamur yang kecil tapi kuat ini adalah sumber tembaga yang sangat baik, mikronutrien yang penting untuk beberapa aspek kesehatan. Tembaga tidak hanya penting untuk metabolisme zat besi, tetapi juga dibutuhkan untuk kesehatan jantung, fungsi paru-paru, dan lainnya. Kekurangan nutrisi kunci ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius, mulai dari diare dan gangguan kekebalan hingga tulang yang melemah, kerusakan saraf, anemia, dan masalah jantung.
Resiko Dan Efek Samping Jamur Kuping
Bagi sebagian besar, jamur kuping yang dapat dimakan ini bisa menjadi tambahan makanan yang aman dan sehat. Namun, penting untuk mempraktikkan keamanan makanan yang benar dan membersihkan jamur secara menyeluruh sebelum dikonsumsi. Selain itu, mereka yang alergi sebaiknya tidak mengonsumsi jamur kuping untuk menghindari gejala alergi makanan seperti mual, gatal, bengkak dan gatal-gatal.
Dalam beberapa kasus, jamur kuping dapat bertindak sebagai antikoagulan dan mencegah penggumpalan darah. Oleh karena itu, disarankan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau coumadin untuk mencegah interaksi dengan obat-obatan ini.
*Sumber: draxe
Post a Comment for "Manfaat Dan Efek Samping Dari Jamur Kuping"