Manfaat Dan Bahaya Makan Jamur Enoki Bagi Kesehatan

*Sumber: wikimedia

Jamur enoki juga telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatannya dan telah dipelajari dengan baik untuk efek anti kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Dikenal juga sebagai golden needle mushroom, lily mushroom, futu mushroom, winter mushroom atau Flammulina velutipes, jamur enoki adalah jenis jamur yang umum ditemukan di masakan Asia. Ini berbeda dalam penampilan dari jamur yang dapat dimakan lainnya dan biasanya ditemukan dalam kelompok dengan batang putih panjang dan tutup kecil di ujungnya.

Kandungan Gizi Jamur Enoki

Jamur enoki adalah makanan padat nutrisi. Ini berarti bahwa setiap sajian memasok beragam vitamin dan mineral penting untuk jumlah kalori jamur enoki yang rendah. Secara khusus, jamur enoki merupakan sumber serat dan vitamin B yang baik, seperti niasin, tiamin, dan riboflavin.

Satu cangkir irisan jamur enoki mengandung nutrisi sebagai berikut:

• 24 kalori
• 5 gram karbohidrat
• 1,7 gram protein
• 0,2 gram lemak
• 1,8 gram serat makanan
• 4,6 miligram niacin
• 0,15 miligram thiamine 
• 0,1 miligram riboflavin
• 31 mikrogram folat
• 0,07 miligram vitamin B6

Manfaat Jamur Enoki Bagi Kesehatan

1. Bergizi Tinggi

Jamur enoki akan rendah kalori namun dikemas dengan daftar panjang vitamin, mineral, dan antioksidan penting. Mereka sangat tinggi vitamin B seperti niasin, tiamin, dan riboflavin, yang semuanya penting untuk fungsi otak, produksi energi, sintesis DNA, dan banyak lagi.

Jamur enoki juga mengandung antioksidan dalam jumlah yang baik, yaitu senyawa bermanfaat yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya untuk melindungi dari penyakit kronis. Menurut sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan di BioMed Research International, jamur merupakan sumber antioksidan yang sangat baik seperti quercetin, catechin, asam galat dan asam caffeic.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat jamur enoki yang paling menjanjikan adalah dampaknya yang kuat pada kesehatan jantung. Faktanya, model hewan yang dipublikasikan di BioMed Research International yang dirujuk di atas menemukan bahwa hamster yang mengonsumsi ekstrak jamur enoki memiliki kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat LDL yang lebih rendah, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

3. Dapat Membantu Melawan Sel Kanker

Studi in vitro dan model hewan telah menemukan bahwa manfaat jamur enoki dapat membantu melawan pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Pada tikus, misalnya, protein spesifik dalam jamur ditemukan menurunkan aktivitas tumor pada sel kanker hati. Demikian pula, studi lain di jurnal Oncology Reports mencatat bahwa manfaat jamur enoki secara efektif memblokir pertumbuhan sel kanker payudara secara in vitro.

Perlu diingat, masih butuh lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat jamur enoki bagi kesehatan dan memahami bagaimana hal itu dapat mempengaruhi perkembangan kanker pada manusia.

4. Tinggi Akan Serat

Setiap porsi jamur enoki memiliki pengaruh yang serius dalam hal nutrisi. Jamur ini tidak hanya membawa banyak vitamin dan mineral, tetapi jamur enoki akan serat sekitar 1,8 gram tiap satu cangkir.

Serat penting untuk beberapa aspek kesehatan, tetapi sangat penting untuk pencernaan. Studi menunjukkan bahwa makan lebih banyak serat dapat melindungi dari masalah seperti sembelit, wasir, tukak usus, divertikulitis, dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

5. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh

Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat jamur enoki mengandung senyawa protein yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Faktanya, satu model hewan dari Taiwan benar-benar mendemonstrasikan khasiat peningkat kekebalan tubuh dari manfaat jamur enoki, mencatat bahwa jamur ini efektif dalam meningkatkan fungsi kekebalan dan mengurangi pertumbuhan tumor ketika diberikan pada tikus.

Bahaya Dan Efek Samping Jamur Enoki

Terlepas dari banyaknya manfaat jamur enoki, ada beberapa bahaya atau efek samping yang harus dipertimbangkan sebelum menikmati jamur yang lezat ini. Meskipun umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang dewasa, namun bagi mereka yang alergi jamur harus menghindari mengonsumsi jamur enoki. Selain itu, jika mengalami gejala seperti bengkak atau gatal-gatal sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.

Pada bulan Maret-April 2020 sempat terjadi kejadian luar biasa di Amerika Serikat, Australia dan Kanada karena mengonsumsi jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri ini menyebabkan penyakit listeriosis yang ditandai dengan gejala demam tinggi, sakit kepala, pegal, mual, sakit perut dan diare.

Jika memetik jamur ini di alam liar, pastikan jamur enoki tidak tertukar dengan Galerina marginata, sejenis jamur beracun yang penampilannya mirip. Berbeda dengan jamur enoki, namun jamur jenis ini memiliki tudung berwarna coklat dengan lingkaran pada tangkai.

Penting juga untuk menyiapkan jamur dengan benar untuk menghindari efek samping yang merugikan. Pastikan untuk memilih jamur yang ringan dan kering dengan tekstur yang kuat, dan simpan di dalam tas di lemari es untuk membantu memperpanjang umur simpannya.

*Sumber: draxe