6 Manfaat Buah Jeruk: Untuk Kesehatan Kulit Hingga Jantung

Berair dan manis serta terkenal karena konsentrasi vitamin C-nya, jeruk memiliki banyak manfaat dan digunakan dalam produksi jus jeruk, bahan kimia yang digunakan untuk melapisi furnitur kayu, parfum, dan selai, sementara tukang kebun telah menggunakan kulit jeruk sebagai pengusir siput.

Pada dasarnya ada tiga jenis jeruk; jeruk manis, jeruk asam, dan jeruk mandarin atau lebih dikenal sebagai jeruk keprok. Amerika Serikat dikenal menghasilkan varietas manis, sedangkan Spanyol dikenal menghasilkan jeruk asam. Kisaran manis termasuk Blood, Jaffa, Hamlin, Navel, Nanas, dan jeruk Valencia, sedangkan varietas asam dikenal sebagai Seville dan biasanya digunakan dalam minuman keras dan selai.

Seratus gram jeruk mengandung 47 kalori, 12 gram karbohidrat, 1 gram protein, dan sama sekali tidak mengandung lemak, serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

1. Manfaat Jeruk Memberikan Perlindungan Kardiovaskular

Jeruk mengandung vitamin C, serat, kalium, dan kolin yang semuanya baik untuk jantung, sehingga buah ini dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Studi menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya nutrisi antioksidan, termasuk vitamin C dapat melindungi dari penyakit jantung. Mendapatkan setidaknya 220 miligram vitamin C sehari lebih melindungi terhadap penyakit jantung daripada 141 miligram sehari atau kurang, menurut sebuah penelitian terbaru dari Korea. Dalam sebuah penelitian di Belanda baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan C terendah memiliki kemungkinan 30 persen lebih tinggi untuk menderita stroke daripada mereka yang paling tinggi.

Kalium, mineral elektrolit, sangat penting untuk memungkinkan listrik mengalir ke seluruh tubuh yang membuat jantung berdetak. Kekurangan potasium dapat menyebabkan aritmia, detak jantung tidak teratur. Menurut sebuah studi tahun 2012, orang yang mengonsumsi 4.069 mg kalium setiap hari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 49 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi sekitar 1.000 mg kalium per hari. Menurut Laura Flores, ahli gizi yang berbasis di San Diego, "kalium yang ditemukan dalam jeruk membantu menurunkan tekanan darah, melindungi dari stroke." Dia mencatat manfaat lain yang berhubungan dengan jantung, menunjukkan bahwa manfaat jeruk  yang tinggi folat dapat membantu dalam menurunkan kadar homosistein, faktor risiko kardiovaskular".

2. Manfaat Jeruk Mencegah Katarak

Para ahli menemukan orang tua yang makan buah dan sayuran tinggi vitamin C sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan katarak. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology tersebut mengamati perkembangan katarak di mata 324 pasang perempuan kembar, terutama berusia enam puluhan, lebih dari 10 tahun.

Partisipan yang memiliki asupan vitamin C yang lebih tinggi dikaitkan dengan 33 persen penurunan risiko perkembangan katarak setelah 10 tahun. Kondisi tersebut terjadi ketika lensa mata menjadi keruh, memengaruhi penglihatan.

Peneliti utama Profesor Chris Hammond, dari King's College London, mengatakan: "Perubahan pola makan sederhana seperti peningkatan asupan buah dan sayuran sebagai bagian dari pola makan yang lebih sehat dapat membantu melindungi mereka dari katarak."

3. Manfaat Jeruk Membantu Menjaga Kesehatan Kulit, Tulang Dan Gigi

Vitamin C dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di seluruh bagian tubuh. Diperlukan untuk membentuk kolagen, protein penting yang digunakan untuk membuat kulit, jaringan parut, tendon, ligamen, dan pembuluh darah. Vitamin C sangat penting untuk penyembuhan luka, serta perbaikan dan pemeliharaan tulang rawan, tulang, dan gigi.

Vitamin C adalah salah satu dari banyak antioksidan. Antioksidan adalah nutrisi yang memblokir beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan produk sampingan yang dihasilkan ketika tubuh kita mengubah makanan menjadi energi. Penumpukan produk sampingan ini dari waktu ke waktu sebagian besar bertanggung jawab atas proses penuaan dan dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai kondisi kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan sejumlah kondisi peradangan seperti artritis. Antioksidan juga membantu mengurangi kerusakan tubuh akibat bahan kimia beracun dan polutan seperti asap rokok.

Tubuh tidak memproduksi vitamin C sendiri, juga tidak menyimpannya. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan banyak makanan yang mengandung vitamin C ke dalam asupan harian.

4. Manfaat Jeruk Menurunkan Resiko Kanker

Jeruk sehari adalah pilihan terbaik untuk menjauhkan diri dari kanker, menurut para ilmuwan. Jeruk memiliki banyak efek positif potensial dalam hal kanker, terutama karena ia tinggi antioksidan dari flavonoid seperti hesperitin dan naringinin.

Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi buah jeruk dapat mengurangi risiko kanker mulut, laring, dan perut hingga 50 persen. Studi lain di Arizona menemukan bahwa mereka yang menggunakan kulit jeruk dalam memasak mengurangi risiko karsinoma sel skuamosa hingga 50 persen. Kami sudah lama mengetahui bahwa orang Mediterania menderita tingkat kanker tertentu yang lebih rendah daripada yang lain, dan para peneliti sekarang percaya ini sebagian dapat dianggap berasal dari konsumsi rutin kulit jeruk mereka.

Peneliti Dr. Katrine Baghurst berkata: "Buah jeruk melindungi tubuh melalui sifat antioksidannya dan dengan memperkuat sistem kekebalan, menghambat pertumbuhan tumor dan menormalkan sel tumor."

5. Manfaat Jus jeruk Mencegah Batu Ginjal

Orang yang mengembangkan batu ginjal berisiko tinggi mengalaminya lagi. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan di Texas, AS, menunjukkan segelas jus jeruk setiap hari dapat mencegahnya. Jus mengandung asam sitrat, bahan kimia yang membantu mencegah pembentukan batu.

Dalam studi tersebut, peneliti membandingkan efek manfaat jus jeruk dan limun dalam mencegah batu ginjal berulang. Kedua jus mengandung kadar sitrat yang sebanding. Tiga belas relawan, beberapa dengan riwayat batu ginjal dan beberapa tanpa, berpartisipasi dalam studi tiga fase.

Secara acak, peserta meminum sekitar 13 ons air suling, jus jeruk, atau limun tiga kali sehari dengan makan selama satu minggu, dengan interval tiga minggu sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Mereka juga mengikuti diet khusus seperti yang direkomendasikan untuk mencegah batu ginjal berulang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus jeruk meningkatkan kadar sitrat dalam urin dan menurunkan keasaman urin, yang menurunkan risiko batu ginjal. Tetapi limun tidak memiliki efek yang sama.

"Jus jeruk berpotensi memainkan peran penting dalam pengelolaan penyakit batu ginjal dan dapat dianggap sebagai pilihan bagi pasien yang tidak toleran terhadap kalium sitrat," kata peneliti Clarita Odvina, MD, asisten profesor penyakit dalam di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, dalam siaran pers.

6. Manfaat Jeruk Makanan Super Untuk Penderita Diabetes

Jeruk adalah sumber nutrisi dan dapat membantu orang yang menderita berbagai kondisi. Diabetes adalah salah satu kondisi tersebut. Manfaat jeruk yang tinggi akan serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan meningkatkan lipid, dan insulin pada penderita diabetes tipe 2. The American Diabetes Association mencantumkan jeruk, bersama dengan buah jeruk lainnya, sebagai makanan super untuk penderita diabetes.

Jumlah karbohidrat dalam satu jeruk adalah sekitar 10 hingga 15 g. Bagi penderita diabetes yang menggunakan sistem penghitungan karbohidrat untuk menentukan seberapa banyak mereka boleh makan dalam sehari, jeruk adalah satu porsi. Bagi penderita diabetes yang menggunakan indeks glikemik atau kandungan glikemik makanan untuk merencanakan apa yang mereka makan, jeruk juga merupakan pilihan yang baik. Kadar glikemik jeruk sekitar 5, angka yang rendah menunjukkan buah hanya menyebabkan sedikit peningkatan glukosa darah.

*Sumber: edubloxtutor

Click the image for details