Manfaat Dan Kandungan Jamur Tiram Untuk Kesehatan

*Sumber: wikimedia

Jamur tiram adalah salah satu jamur favorit banyak orang karena rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya yang ekstensif.

Dikenal secara resmi dengan nama ilmiahnya Pleurotus ostreatus, jamur tiram dinamai karena penampilannya yang seperti cangkang dan kemiripannya dengan tiram. Ini sangat serbaguna dengan rasa yang lembut dan aroma seperti licorice dan dengan cepat menjadi bagian integral dari banyak hidangan Asia, mulai dari sup hingga saus dan lainnya.

Jamur unik ini telah dibudidayakan selama kurang dari 100 tahun, dan para ilmuwan baru saja mulai mengorek dari banyak potensi manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Namun, sejauh ini, hasilnya cukup menjanjikan dan menunjukkan bahwa dapat bermanfaat bagi kesehatan mulai dari peradangan hingga kesehatan jantung.

Kandungan Gizi Jamur Tiram

Lihatlah kandungan gizi dari jamur tiram, dan mudah untuk mengetahui mengapa mereka sangat baik untuk kesehatan. Mereka sangat rendah kalori tetapi mengandung protein, serat, niasin, dan riboflavin yang baik.

Satu cangkir jamur tiram iris (sekitar 86 gram) mengandung kurang lebih:

• 37 kalori
• 5,6 gram karbohidrat
• 2,8 gram protein
• 0,4 gram lemak
• 2 gram serat makanan
• 4,3 miligram niacin 
• 0,3 miligram riboflavin 
• 1,1 miligram asam pantotenat 
• 103 miligram fosfor 
• 361 miligram kalium  
• 0,2 miligram tembaga 
• 0,1 miligram tiamin  
• 23,2 mikrogram folat 
• 1,1 miligram zat besi 
• 0,1 miligram mangan 
• 0,1 miligram vitamin B6  

Selain nutrisi yang disebutkan di atas, jamur tiram juga mengandung sedikit magnesium, seng, dan selenium.

Manfaat Jamur Tiram Untuk Kesehatan

Berikut ini 5 manfaat jamur tiram bagi kesehatan manusia:

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang ditemukan di seluruh tubuh dan penting untuk kesehatan. Kolesterol merupakan komponen penting dari membran sel dan diperlukan untuk sintesis kolesterol, asam empedu, serta vitamin dan hormon tertentu. Kelebihan kolesterol dapat menumpuk di darah yang menyebabkan pembentukan timbunan lemak di arteri dan meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Manfaat jamur tiram telah terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami dan cepat dalam beberapa penelitian pada hewan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Mycobiology misalnya, menunjukkan bahwa suplementasi dengan jamur tiram dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total hingga 37 persen dan menurunkan trigliserida hingga 45 persen pada tikus. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk menentukan bagaimana manfaat jamur tiram dapat memengaruhi kadar kolesterol pada manusia.

2. Dapat Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons imun normal yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Peradangan kronis diyakini terkait dengan resiko kondisi yang lebih tinggi seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Jamur tiram telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Menurut sebuah penelitian tabung reaksi yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, manfaat jamur tiram mampu mengurangi sekresi beberapa penanda peradangan dalam tubuh. Ini bisa memiliki manfaat yang luas, karena mengurangi peradangan dapat membantu meredakan banyak kondisi peradangan mulai dari rheumatoid arthritis hingga penyakit radang usus.

3. Bersifat Sebagai Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat memainkan peran sentral dalam kesehatan dan penyakit dan dapat membantu melawan stres oksidatif untuk mengurangi resiko kondisi kronis tertentu.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa manfaat jamur tiram sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan. Faktanya, penelitian tabung reaksi dan hewan telah menunjukkan bahwa manfaat jamur tiram efektif dalam meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan menetralkan radikal bebas berbahaya.

4. Menghambat Pertumbuhan Kanker

Salah satu manfaat jamur tiram yang paling mengesankan adalah efeknya yang kuat pada sel kanker. Berkat kandungan antioksidan yang tinggi serta sifat anti-inflamasi, jamur tiram mungkin dapat membantu menghambat pertumbuhan jenis kanker tertentu, menjadikan jamur tiram makanan yang berpotensi melawan kanker.

Sebuah penelitian tabung reaksi yang dilakukan oleh Laboratorium Penelitian Kanker Institut Penelitian Metodis di Indianapolis menemukan bahwa manfaat jamur tiram dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara dan usus besar. Demikian pula, penelitian tabung reaksi lain pada tahun 2011 menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram memiliki efek terapeutik terhadap tumor kolorektal dan sel leukemia.

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Percaya atau tidak, apa yang dimakan dapat berdampak besar pada kesehatan otak dan bahkan dapat memengaruhi resiko penyakit neurodegeneratif dan demensia. Vitamin dan mineral tertentu khususnya, sangat penting dalam hal kesehatan otak.

Jamur tiram kaya akan banyak nutrisi yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak. Niacin misalnya, telah terbukti melindungi dari penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dalam penelitian klinis. Sementara itu, tinjauan tahun 2014 dari Belgia menunjukkan bahwa suplementasi riboflavin mungkin memiliki efek terapeutik terhadap sindrom Brown, sejenis gangguan neuron motorik.

*Sumber: draxe