Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Madu, Pemanis Alami Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan

manfaat-madu

Madu telah digunakan oleh manusia yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia selama 2.500 tahun terakhir. Sementara banyak manfaat kesehatan dari madu telah menjadikannya elemen penting dari pengobatan tradisional seperti pengobatan Ayurveda. Para ilmuwan juga meneliti manfaatnya dalam pengobatan modern, khususnya dalam penyembuhan luka.

Madu adalah sumber antioksidan yang baik untuk membantu melawan radikal bebas. Ia juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur dan dikenal baik untuk batuk dan pilek.

Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Manfaatnya termasuk perawatan berikut, diambil dari ahli medis tradisional dan modern.

1. Pemanis Yang Sehat

Madu bisa digunakan sebagai pengganti gula di banyak makanan dan minuman. Madu mengandung sekitar 69% glukosa dan fruktosa, memungkinkannya digunakan sebagai pemanis yang jauh lebih baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan daripada gula putih normal.

Madu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Jenis vitamin dan mineral serta jumlahnya tergantung pada jenis bunga yang digunakan untuk pemeliharaan lebah. Madu umumnya mengandung vitamin C, kalsium, dan zat besi. Kandungan vitamin dan mineral dalam gula biasa, di sisi lain, sama sekali tidak signifikan.

2. Penurunan Berat Badan

Manfaat madu dikenal sangat efektif untuk menurunkan berat badan karena memiliki indeks glikemik rendah, yang membantu mengendalikan penambahan berat badan dan penumpukan lemak. Madu juga melawan obesitas dengan menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan metabolisme lipid, sehingga juga mencegah risiko sindrom metabolik (sindrom metabolik penyebab obesitas).

3. Pereda Batuk

Pada tahun 2012 telah dilakukan penelitian terhadap 300 anak (1 sampai 5 tahun) untuk mengetahui manfaat madu terhadap batuk nokturnal dan kualitas tidur. Hasil yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa ini bisa menjadi pengobatan yang lebih disukai untuk batuk dan kesulitan tidur yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas di masa kanak-kanak.

Penelitian lain menunjukkan bahwa memberikan 1,5 sdt madu kepada anak-anak sebelum tidur bisa menjadi obat batuk yang efektif.

4. Meningkatkan Energi

Menurut USDA, madu mengandung sekitar 64 kalori per sendok makan. Oleh karena itu, digunakan oleh banyak orang sebagai sumber energi. Di sisi lain, satu sendok makan gula akan memberi Anda sekitar 15 kalori. Selain itu, karbohidrat di dalamnya dapat dengan mudah diubah menjadi glukosa, karena sangat mudah bagi tubuh untuk mencerna zat alami dan murni ini. Untuk alasan yang sama, juga dikenal untuk meningkatkan performa atletik.

6. Meningkatkan Daya Ingat

Madu mengandung polifenol yang secara signifikan dapat meningkatkan fungsi otak yang berhubungan dengan memori. Madu melawan defisit dalam fungsi recall dan menginduksi pembentukan memori pada tingkat molekuler. Modulasi sirkuit saraf inilah yang membantu meningkatkan memori. Penelitian tentang madu Tualang, madu multi-bunga yang ditemukan di Malaysia, menemukan bahwa asupannya meningkatkan morfologi otak untuk meningkatkan berbagai fungsi belajar dan memori.

7. Properti Antiseptik

Saat dioleskan pada luka, madu memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur. Madu sering digunakan sebagai antiseptik alami dalam pengobatan tradisional. Tes in-vitro pada berbagai jenis madu tingkat medis menunjukkan aktivitas bakterisidal yang kuat bahkan di hadapan bakteri yang kebal antibiotik yang dapat menginfeksi manusia. Namun, aktivitas antimikroba bergantung pada sumber nektar.

8. Sifat Antioksidan

Madu mengandung nutraceuticals, yang sangat efektif untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Hasilnya, kekebalan tubuh kita meningkat terhadap banyak kondisi kesehatan kronis. Sebuah studi tentang sifat antioksidan madu, yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengaitkan kualitas ini dengan keberadaan berbagai senyawa, yang meliputi fenolat, peptida, produk reaksi Maillard, asam organik, enzim, dan senyawa minor lainnya. komponen.

9. Perawatan Kulit dan Rambut

Susu dan madu sering disajikan bersamaan karena kedua bahan ini membantu menciptakan kulit yang halus dan cantik. Mengkonsumsi kombinasi ini setiap pagi adalah praktik umum di banyak negara karena alasan ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Medical Research menyelidiki dan mengkonfirmasi penggunaan madu untuk ketombe dan dermatitis. Dikatakan bahwa manfaat madu dapat secara nyata memperbaiki dermatitis seboroik, kerontokan rambut yang terkait, dan mencegah kekambuhan bila dioleskan setiap minggu.

Madu juga digunakan dalam berbagai kosmetik termasuk pencuci wajah, pelembab, sampo, dan kondisioner rambut, sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ayurveda.

10. Mempercepat Penyembuhan Luka

Penelitian signifikan sedang dilakukan untuk mempelajari manfaat madu dalam pengobatan luka. Khasiat madu dalam mengobati luka seperti di bawah ini:

  • Madu memiliki sifat antimikroba.
  • Madu membantu dalam mempromosikan debridemen autolitik.
  • Madu menghilangkan bau luka berbau busuk.
  • Madu mempercepat proses penyembuhan dengan menstimulasi jaringan luka.
  • Madu membantu dalam memulai proses penyembuhan pada luka yang tidak aktif.
  • Madu juga membantu dalam mempromosikan penyembuhan luka lembab.

Kekuatan penyembuhan ini tidak dilebih-lebihkan. Unit Penelitian Madu Waikato memberikan rincian tentang penelitian di seluruh dunia yang sedang dilakukan tentang manfaat madu dalam pengobatan. Penelitian semacam itu akan memberikan bukti ilmiah atas kepercayaan yang dianut oleh pecinta madu di seluruh dunia dan akan membantu menyebarkan manfaatnya kepada lebih banyak orang.

*Sumber: organicfacts

Post a Comment for "Madu, Pemanis Alami Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan"

Exipure Supplemets

Click the image for details