Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Manfaat Konsumsi Kedelai Dan Efek Sampingnya

manfaat-kedelai

Kedelai kaya akan serat, antioksidan, protein, dan asam lemak omega 3. Menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan metabolisme, melawan obesitas, melindungi kesehatan jantung, dan mengurangi efek menopause. Mereka juga meningkatkan pencernaan, meningkatkan kesehatan tulang, mengurangi risiko diabetes, dan secara umum mengencangkan tubuh.

Kedelai yang juga dikenal dengan sebutan kacang kedelai merupakan salah satu jenis tumbuhan polong-polongan yang menjadi salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Mereka mudah dibudidayakan dan memiliki banyak manfaat untuk ditawarkan. Legum ini diproduksi di Amerika Serikat dan Amerika Selatan, tetapi merupakan tanaman asli Asia Timur. Nama ilmiah mereka adalah Glycine max.

Kedelai telah menjadi sangat penting dan populer dalam beberapa dekade terakhir karena meningkatnya popularitas turunannya, seperti susu kedelai dan protein nabati bertekstur. Tingkat protein yang tinggi membuat produk kedelai ini menjadi sumber protein yang ideal bagi vegetarian dan variasi produk kedelai telah menciptakan pasar baru yang sangat besar.

Kandungan Gizi Kedelai

Manfaat kedelai bagi kesehatan berasal dari nutrisi, vitamin, dan senyawa organik seperti serat makanan dan protein dalam jumlah yang sangat besar. Menurut USDA FoodData Central, kedelai mengandung vitamin K, riboflavin, folat, vitamin B6, thiamin, dan vitamin C.Untuk mineral, kedelai mengandung sejumlah besar zat besi, mangan, fosfor, tembaga, kalium, magnesium, seng, selenium, dan kalsium. Mereka juga merupakan sumber senyawa organik dan antioksidan yang baik seperti isoflavon, yang selanjutnya membantu meningkatkan kesehatan.

manfaat-kedelai

Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan

Berikut 9 manfaat kedelai bagi kesehatan antara lain:

1. Meningkatkan Aktivitas Metabolik

Kedelai adalah sumber protein yang sangat penting. Ketika memiliki cukup protein dalam tubuh, fungsi metabolisme dan keseluruhan sistem akan mendapat dorongan besar, sehingga membantu menjaga kesehatan menjadi lebih baik. Sekitar 20 persen protein yang ada dalam kedelai adalah β-conglycinin. Penelitian telah menemukan bahwa satu kali makan β-conglycinin per hari dapat meningkatkan kadar protein spesifik dalam darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan metabolisme. Ini menjadikannya sumber protein yang sangat baik bagi siapa pun yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.

2. Manajemen Berat Badan Yang Sehat

Dalam banyak hal, kedelai adalah salah satu tambahan paling bergizi untuk makanan. Protein kedelai membantu tetap kenyang dan juga mengatur kadar insulin, sehingga secara sehat mengekang obesitas. Efek ini juga ditunjukkan oleh kedelai hitam. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food mengungkapkan bahwa kulit biji kedelai hitam memiliki efek anti-obesitas, karena adanya antosianin.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kedelai adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat, yang membantu menurunkan kolesterol total, khususnya kadar kolesterol LDL. Ini memungkinkan untuk mencegah kondisi seperti aterosklerosis dan penyakit jantung koroner, yang dapat dengan mudah menyebabkan serangan jantung dan stroke. Hal ini dikonfirmasi oleh penelitian yang dilakukan oleh Dr. James Anderson dan kawan-kawan dari University of Kentucky. Selanjutnya beberapa asam lemak khusus yang diperlukan untuk kesehatan sistem. Dua dari asam lemak tersebut adalah asam linolenat yang dikenal sebagai omega 6, dan asam alfa-linolenat yang dikenal sebagai omega 3. Asam lemak omega 3 diketahui membantu penyakit jantung dan mengurangi risiko stroke. Serat dalam kedelai juga mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh dengan cara membuang kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dan arteri.

4. Meringankan Gejala Menopause

Kedelai adalah sumber isoflavon yang sangat baik, yang merupakan komponen penting dari sistem reproduksi wanita. Selama menopause, kadar estrogen turun secara signifikan. Isoflavon dapat mengikat sel reseptor estrogen, sehingga tubuh tidak merasa seolah-olah sedang mengalami perubahan dramatis. Hal ini dapat meredakan banyak gejala menopause seperti perubahan suasana hati, hot flashes, dan rasa lapar.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Salah satu unsur paling umum yang kurang dalam pola makan banyak orang adalah serat makanan, yang terdapat dalam jumlah tinggi pada kedelai. Serat merupakan bagian penting dari tubuh yang sehat, terutama dalam hal sistem pencernaan. Selain itu, ini merangsang gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot yang mendorong makanan melalui sistem pencernaan. Kedelai juga mengandung karbohidrat yang dikenal sebagai oligosakarida yang dikenal untuk merangsang produksi bakteri sehat di usus, sehingga berfungsi sebagai sumber prebiotik yang hebat.

6. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Sesuai laporan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, isoflavon dalam kedelai membantu melindungi dari keropos tulang belakang. Studi lain menunjukkan bagaimana isoflavon kedelai juga membantu mencegah osteoporosis pascamenopause dan meningkatkan kekuatan tulang secara keseluruhan, sehingga mengurangi risiko patah tulang. Namun, penelitian lebih lanjut tentang hal ini masih diperlukan. Kedelai juga kaya akan kalsium, yang membantu pertumbuhan tulang.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Data penelitian menunjukkan bahwa manfaat kedelai sebagai hipotensi, yang berarti membantu mengurangi tekanan darah. Ini selanjutnya dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung koroner lainnya. Namun, penelitian tambahan diperlukan untuk ini.

8. Mengontrol Kadar Gula Darah

Kedelai adalah metode pencegahan dan penanganan diabetes yang efektif, terutama karena kedelai telah menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan reseptor insulin dalam tubuh, sehingga membantu mengelola penyakit secara efektif. Selain itu, kedelai memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah yang membuatnya menjadi tambahan yang bagus untuk makanan anti-diabetes.

9. Meringankan Gangguan Tidur

Kedelai membantu mengurangi gangguan tidur dan terjadinya insomnia. Mereka juga memiliki kandungan magnesium yang tinggi, seperti yang disoroti oleh peneliti dari University of Kentucky dalam studi mereka yang dipublikasikan di jurnal Plant Physiology. Magnesium secara langsung terkait dengan peningkatan kualitas, durasi, dan ketenangan tidur.

Efek Samping Kedelai

Meskipun ada banyak aspek menguntungkan dari mengonsumsi kedelai dan produk turunannya, ada juga beberapa efek kesehatan yang berpotensi negatif dari mengonsumsi kedelai sebagai bagian dari diet:

  • Kadar estrogen: Karena ada senyawa peniru estrogen dalam kedelai, pria terkadang dapat mengembangkan ketidakseimbangan hormon jika mereka mengonsumsi kedelai atau susu kedelai dalam jumlah tinggi. Pada pria, hal ini dapat menyebabkan kemandulan, disfungsi seksual, dan jumlah sperma yang lebih rendah
  • Gondok: Ada senyawa anti-tiroid tertentu dalam kedelai yang dapat mengganggu aktivitas kelenjar tiroid dan menyebabkan gondok, serta gangguan aktivitas hormonal normal dalam tubuh.

Seseorang juga harus berhati-hati jika terjadi alergi kedelai, yang dipicu oleh adanya protein kedelai. Kedelai juga bisa menyebabkan diare atau perut kembung jika dikonsumsi berlebihan.

Selain efek ini, kedelai adalah pilihan yang sehat dan bermanfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia. Cobalah!

Post a Comment for "9 Manfaat Konsumsi Kedelai Dan Efek Sampingnya"

Exipure Supplemets

Click the image for details