8 Manfaat Luar Biasa Dari Buah Leci Dan Bahayanya

Leci adalah buah yang luar biasa dengan banyak manfaat kesehatan termasuk kemampuannya untuk membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, meningkatkan pencernaan, membangun tulang yang kuat, menurunkan tekanan darah, mempertahankan tubuh dari virus, meningkatkan sirkulasi, dan mengoptimalkan aktivitas metabolisme.

Kandungan Gizi Buah Leci

Menurut USDA leci dikemas dengan banyak nutrisi termasuk vitamin C, vitamin B6, niasin, riboflavin, folat, tembaga, kalium, fosfor, magnesium, dan mangan. Selain itu, leci adalah sumber serat makanan, protein, dan sumber proanthocyanidins dan senyawa polifenol yang baik.

Manfaat Buah Leci Untuk Kesehatan

Selain membantu mempercantik penampilan, leci juga membantu mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah, pencegahan kanker, dan banyak lagi. Mari kita bahas manfaat buah leci secara detail.

1. Melancarkan Pencernaan

Jumlah serat makanan yang signifikan dalam leci, seperti pada kebanyakan buah dan sayuran, membantu menambah kotoran dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Ini membantu pergerakan usus bergerak melalui saluran pencernaan dengan lancar, dan serat juga menstimulasi gerakan peristaltik dari otot halus usus halus, meningkatkan kecepatan kelulusan makanan. Ini juga merangsang cairan lambung dan pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi efisien. Ini dapat mengurangi sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Ini juga membantu mengurangi obesitas perut, menurut sebuah penelitian yang dikutip dalam Journal of Functional Foods. Selain itu, sifat anti-inflamasi dari leci yang kaya flavanol juga memiliki efek hepatoprotektif, menurut jurnal PLOS One.

2. Meningkatkan Imunitas

Mungkin nutrisi paling penting dalam leci adalah vitamin C, dan buah ini memiliki lebih dari 100% kebutuhan harian asam askorbat dalam satu porsi. Ini berarti sistem kekebalan tubuh mendapat dorongan besar, karena vitamin C adalah senyawa antioksidan utama dan dikenal untuk merangsang aktivitas sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama sistem kekebalan tubuh.

3. Potensi Antikanker

Penelitian Divisi Onkologi Eksperimental, Laboratorium Kunci Nasional Bioterapi, Rumah Sakit China Barat, Universitas Sichuan, China menunjukkan bahwa kulit buah leci mengandung senyawa polifenol yang menunjukkan aktivitas antioksidan. Senyawa ini menunjukkan potensi antikanker yang mengesankan terhadap sel kanker hati manusia.

Leci merupakan sumber senyawa organik yang kaya, sehingga dapat dikonsumsi sebagai tindakan pencegahan yang efektif dari berbagai jenis kanker.

Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa ekstrak pericarp buah leci memiliki kemampuan untuk menginduksi apoptosis serta menghambat proliferasi sel sel kanker payudara.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak biji leci dapat menjadi terapi alternatif untuk pengobatan kanker prostat. Meski penelitian pada manusia belum dilakukan, temuannya sampai sekarang terlihat menjanjikan.

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa manfaat buah leci yang memiliki beberapa efek terapeutik yang dapat membantu dalam pengobatan kanker usus besar.

4. Meningkatkan Kognisi

Para peneliti dari Southwest Medical University telah menerbitkan sebuah penelitian di jurnal Nutrients yang menyoroti efek pelindung saraf dari biji leci. Studi tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi kognitif dan pencegahan cedera saraf pada tikus percobaan yang terkena penyakit Alzheimer.

5. Antiviral

Proanthocyanidins dalam leci telah dipelajari secara ekstensif, dan mereka juga telah menunjukkan kemampuan antivirus oleh para peneliti dari Chinese Academy of Sciences. Litchitannin A2, senyawa yang ditemukan dalam buah leci telah berhubungan erat untuk mencegah penyebaran atau wabah virus, termasuk virus herpes simplex dan coxsackievirus.

6. Mengontrol Tekanan Darah

Leci memiliki banyak kalium, yang berarti dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan. Keseimbangan cairan merupakan bagian integral tidak hanya dari fungsi metabolisme tetapi juga pada hipertensi. Kalium dianggap sebagai vasodilator, artinya mengurangi penyempitan pembuluh darah dan arteri, sehingga menurunkan tekanan pada sistem kardiovaskular. Kadar kalium hampir tiga kali lebih tinggi pada leci kering daripada pada leci segar. Lebih lanjut, Dr. Mahesh Thirunavukkarasu dkk., Pusat Kesehatan Universitas Connecticut, AS, dalam sebuah penelitiannya mengungkapkan bahwa oligonol yang berasal dari buah leci juga merupakan vasodilator.

7. Anti Influenza

Senyawa fenolik kuat yang ditemukan dalam leci ini telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan penting, termasuk aktivitas anti-influenza, peningkatan sirkulasi darah, penurunan berat badan, dan perlindungan kulit dari sinar UV yang berbahaya saat terkena sinar matahari. Ini juga menunjukkan kemampuan antioksidan yang cukup besar, seperti asam askorbat, dan proanthocyanidins lainnya dalam leci.

8. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Tembaga adalah mineral penting lain yang ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak di leci, dan meskipun zat besi paling sering dikaitkan dengan sel darah merah, tembaga juga merupakan bagian integral dari pembentukan sel darah merah. Sebab, kandungan tembaga dalam leci dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan oksigenasi pada organ dan sel.

Bahaya Buah Leci

Karena leci merupakan sumber gula, penderita diabetes harus berhati-hati saat makan leci karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar gula darah mereka. Selain itu, buah leci dianggap sebagai makanan "panas", artinya leci terkadang dapat mengganggu keseimbangan tingkat nutrisi tubuh. Konsumsi leci yang berlebihan dapat menyebabkan selaput teriritasi, hidung berdarah, demam, atau sakit tenggorokan. Namun, dalam jumlah normal, tidak ada risiko kesehatan yang akan terjadi.