20 Manfaat Kesehatan Blueberry Yang Terbukti

Blueberry mengandung antioksidan dan fitonutrien, yang keduanya memiliki manfaat kesehatan yang kuat. Ini termasuk kemampuan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu mengendalikan tekanan darah dan diabetes, dan bahkan dapat menurunkan resiko kanker. Dianggap sebagai makanan super oleh banyak orang, blueberry juga dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan penurunan berat badan, dan meredakan peradangan.

Apa Itu Blueberry?

Blueberry (Vaccinium corymbosum) adalah buah beri kecil berwarna indigo yang dapat dimakan, yang rasanya manis. Tanaman blueberry adalah semak berbunga abadi yang tumbuh berkelompok, terutama di Amerika Utara. Mereka terkait erat dengan bilberry, cranberry, dan gooseberry.

Nutrisi Blueberry

Blueberry padat nutrisi, rendah kalori, dan tinggi serat. Menurut USDA National Nutrient Database, buah beri kaya akan vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, kalium, tembaga, dan mangan. Mereka rendah karbohidrat dan natrium serta memiliki kandungan air yang tinggi.

Mereka juga kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang bertanggung jawab atas warna biru tua dan manfaat kesehatannya yang kuat. Blueberry, dibandingkan dengan banyak makanan lainnya, memiliki salah satu jumlah antioksidan tertinggi.

*Sumber: nutrition-and-you

Manfaat Blueberry Untuk Kesehatan

Mari kita lihat manfaat kesehatan yang kuat dari blueberry.

1. Memperkuat Tulang

Manfaat blueberry yang kaya akan kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, mangan, seng, dan vitamin K, dibarengin dengan olahraga dan diet sehat adalah kunci kesehatan tulang.

2. Perawatan Kulit

Antosianin dalam blueberry membantu melawan kerusakan DNA oksidatif, sedangkan kelimpahan vitamin C merupakan faktor besar dalam membangun kolagen. Inilah sebabnya mengapa konsumsi blueberry secara teratur dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan jerawat.

3. Menurunkan Kolesterol Jahat

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat yang tinggi dan antioksidan yang melimpah dalam blueberry dapat membantu melarutkan kolesterol LDL (jahat), menjadikannya suplemen makanan yang ideal untuk memerangi banyak penyakit jantung, sekaligus memperkuat otot jantung. Mereka juga mengandung kalium, kalsium, dan magnesium, yang membantu mengurangi tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa manfaat blueberry jika dikonsumsi setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kekakuan arteri pada wanita pascamenopause. Sementara studi populasi yang lebih panjang dan lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi kemanjuran hasil ini, temuan awal menunjukkan bahwa konsumsi blueberry setiap hari dapat mengurangi tekanan darah dan kekakuan arteri.

4. Lindungi Kesehatan Jantung

Blueberry dikenal dengan kandungan serat, antosianin, kalium, folat, vitamin B6, dan vitamin C. Serat dan antosianin telah terbukti membantu mengurangi kolesterol, yang pada gilirannya, dapat mengurangi atau mencegah penyumbatan arteri. Vitamin B6 dan folat mengurangi kerusakan pembuluh darah dengan menghambat pembentukan homosistein dan kalium mengatur kerja otot jantung.

5. Kontrol Gula Darah

Sebuah penelitian menunjukkan jus dan ekstrak blueberry dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada pria dan wanita obesitas, nondiabetes, dan residen insulin. Blueberry adalah makanan berserat tinggi yang merupakan bagian penting dari diet diabetes dan membantu menurunkan kadar gula darah.

6. Potensi Antikanker

Menurut laporan yang diterbitkan oleh, Beckman Research Institute of the City of Hope, California, dalam Cancer Research Journal, buah beri memiliki sifat anti kanker. Hasil studi mereka menunjukkan bahwa asupan blueberry secara oral bisa menjadi komponen kunci dari strategi pencegahan kanker jangka panjang. Sebuah tim peneliti Amerika juga menerbitkan laporan di Nutrition and Cancer Journal yang menyatakan bahwa blueberry mengandung senyawa tertentu seperti pterostilbene dan asam ellagic. Keduanya selaras dengan antosianin dan antioksidan lainnya (seperti vitamin C dan tembaga) juga sedang diteliti untuk potensi anti kankernya.

7. Meningkatkan Fungsi Otak

Vitamin, mineral, dan fitonutrien dalam blueberry pada anak-anak dalam kelompok usia 7-10 tahun tampaknya meningkatkan kognisi dan mencegah beberapa degenerasi dan kematian neuron menunjukkan sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition. Menurut studi pendahuluan yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, senyawa bermanfaat yang ditemukan dalam buah beri ini mungkin memiliki implikasi positif untuk menurunkan resiko menderita gangguan seperti penyakit Alzheimer. Mereka bahkan dapat menyembuhkan sel-sel otak yang rusak dan jaringan neuron untuk menjaga daya ingat tetap tajam. Namun, penelitian masa depan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan awal ini.

8. Penurunan Berat Badan

Kandungan serat tinggi yang ada di dalamnya meningkatkan pencernaan dan penurunan berat badan. Mereka juga meningkatkan rasa kenyang dan dapat membantu mengurangi lemak perut, menurut sebuah penelitian. Satu cangkir blueberry hanya mengandung 15 gram karbohidrat dan 84 kalori. Jadi, blueberry beku atau kering adalah camilan rendah kalori yang bagus.

9. Kaya Antioksidan

Antioksidan bersama dengan fitonutrien dan flavonoid lain yang ada dalam blueberry bertanggung jawab atas beberapa aktivitas pembersihan radikal bebas di dalam tubuh. Kelompok flavonoid, khususnya antosianin, melindungi tubuh dari segala jenis kerusakan akibat radikal bebas.

Sejumlah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menetapkan bahwa antioksidan dalam jumlah tinggi bermanfaat bagi tubuh dalam berbagai cara termasuk mengurangi kerusakan struktur sel, kerusakan DNA, dan penuaan dini.

10. Menenangkan Peradangan

Antioksidan dalam blueberry memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi aktivitas penanda peradangan. Antioksidan ini dapat membantu mencegah penyakit inflamasi kronis.

11. Anti-Depresan

Blueberry liar yang kaya flavonoid membantu meningkatkan suasana hati dan bertindak sebagai anti-depresan yang efektif.

12. Meningkatkan Pencernaan

Serat yang ada dalam blueberry berkontribusi terhadap total jumlah produk susu yang dibutuhkan untuk mencegah sembelit. Selain itu, vitamin, natrium, tembaga, fruktosa, dan asam yang dikandung blueberry dapat membantu pencernaan dengan merangsang sekresi cairan lambung dan pencernaan yang benar. Ini membantu makanan bergerak dengan lancar melalui sistem gastrointestinal.

13. Obati Infeksi Saluran Kemih

Mirip dengan bagaimana cranberry dan jus cranberry dikenal untuk meredakan ISK, blueberry juga bisa. Keduanya diketahui memiliki sifat dan senyawa antibiotik tertentu yang mencegah bakteri menempel pada dinding kandung kemih.

14. Menjaga Kesehatan Mata

Blueberry dapat menunda masalah mata terkait usia karena sifat antioksidannya. Ini termasuk degenerasi makula, katarak, miopia dan hipermetropia, kekeringan, serta infeksi yang berkaitan dengan retina. Mereka mengandung antioksidan khusus yang disebut karotenoid (lutein, zeaxanthin, dll.), Flavonoid (seperti rutin, resveratrol, quercetin, dll.), Dan senyawa antioksidan lainnya, yang semuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.

15. Meningkatkan Imunitas

Antioksidan yang ada dalam blueberry dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan dan mencegah infeksi. Begitu sistem kekebalan tubuh kuat, dapat mengurangi kemungkinan terkena masuk angin, demam, cacar, dan penyakit menular lainnya yang tak terhitung jumlahnya yang disebarkan oleh bakteri dan virus.

16. Mengurangi Nyeri Otot

Blueberry membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan yang terjadi setelah olahraga atau aktivitas berat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition.

17. Perawatan Rambut

Mereka membantu meningkatkan pertumbuhan rambut. Campur blueberry dan minyak zaitun, oleskan ke rambut dan akar dan bilas dengan air hangat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.

18. Meringankan Sindrom Radang Usus Besar

Kulit blueberry yang dikonsumsi bersama dengan probiotik menunjukkan sifat anti-inflamasi yang berpotensi kuat. Kombinasi ini dapat meringankan gejala sindrom radang usus dan penyakit Crohn, seperti perdarahan dan nyeri yang disebabkan oleh kolitis ulserativa.

19. Detoksifikasi

Antosianin dalam blueberry telah dipelajari pada model hewan dan ditemukan berpotensi membantu detoksifikasi logam berat dari tubuh termasuk timbal, merkuri, kadmium, dan arsen.

20. Meningkatkan Peluang Untuk Hidup

Polifenol dan resveratrol yang ditemukan dalam blueberry telah lama dianggap membantu meningkatkan umur panjang dan mengurangi efek buruk yang terkait dengan penuaan. Tentunya senyawa tersebut hanya bermanfaat jika dipadukan dengan olahraga dan gaya hidup sehat.

Efek Samping Dari Blueberry

Beberapa efek samping termasuk:

• Pengencer Darah: Orang yang memakai obat pengencer darah (warfarin) atau menderita kelainan darah (hemofilia) berbicara dengan dokter mereka tentang mengonsumsi blueberry. Kandungan vitamin K bisa mengganggu pengencer darah dan mengakibatkan penggumpalan darah. Diperkirakan bahwa mengonsumsi dalam jumlah yang konsisten (seperti 1 cangkir, tiga kali seminggu) dapat membantu dokter untuk memutuskan jumlah obat yang tepat.
• Alergi: Dapat menyebabkan alergi makanan seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas.

Catatan: Hindari penggunaan sebelum atau sesudah operasi karena blueberry dapat mengganggu kontrol gula darah.

Hal terakhir yang menarik untuk diketahui tentang blueberry adalah semakin gelap warna blueberry, semakin kaya akan antioksidan dan nutrisi obat lainnya.

*Sumber: organicfacts