11 Manfaat Kentang Yang Luar Biasa

Kentang adalah salah satu sumber makanan paling umum dan penting di planet ini, dan kentang mengandung banyak manfaat yang membuatnya menjadi makanan pokok di seluruh dunia. Manfaat kesehatan ini termasuk kemampuannya untuk meningkatkan pencernaan, mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan melindungi dari polip. Mereka memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi tanda-tanda penuaan, melindungi kulit, meningkatkan sirkulasi, menurunkan tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan, dan mengurangi insomnia.

Fakta Nutrisi Kentang

Alasan kentang menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia dan diterima secara luas adalah karena kentang merupakan sumber energi dan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan senyawa organik esensial.

*Sumber: nutrition-and-you

Manfaat Kentang Untuk Kesehatan

Manfaat kesehatan dari kentang meliputi:

1. Tingkatkan Penambahan Berat Badan

Kentang terutama terbuat dari karbohidrat dan mengandung protein dan rendah lemak, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition. Ketika mereka bekerja sama dengan makanan seperti keju, mentega atau krim, itu membuat mereka menjadi diet yang ideal untuk orang yang ingin menambah berat badan. Kandungan vitaminnya termasuk vitamin C dan B-kompleks, yang juga membantu penyerapan karbohidrat dengan tepat. Itulah salah satu alasan mengapa kentang menjadi makanan utama pegulat sumo, serta banyak atlet lain yang membutuhkan cadangan energi yang besar untuk berkompetisi.

2. Mudah Dicerna

Karena kentang sebagian besar mengandung karbohidrat, mereka mudah dicerna dan juga memperlancar pencernaan. Properti ini membuat mereka menjadi makanan yang baik untuk bayi atau mereka yang tidak bisa mencerna makanan keras, tetapi membutuhkan energi. Namun, ingatlah bahwa memakannya terlalu banyak secara teratur dapat menyebabkan keasaman seiring waktu.

3. Tinggi Serat

Manfaat kentang yang mengandung banyak serat dapat merangsang gerakan peristaltik dan meningkatkan sekresi cairan lambung, yang memudahkan pencernaan dan mencegah kondisi seperti sembelit. Sayuran juga dapat melindungi tubuh dari kondisi serius seperti kanker kolorektal karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat juga berhubungan dengan mendorong kolesterol keluar dari arteri dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

4. Perawatan Kulit

Vitamin C dan B-kompleks, serta mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, dan seng, baik untuk kulit. Selain itu, daging buah yang diperoleh dari kentang mentah yang dihancurkan, jika dicampur dengan madu, dapat bekerja dengan baik di kemasan kulit dan wajah. Ini bahkan membantu mengatasi jerawat dan bintik-bintik pada kulit. Sekali lagi, pulpa ini, jika dioleskan secara eksternal pada luka bakar, memberikan kelegaan cepat dan penyembuhan lebih cepat. Kentang tumbuk dan bahkan air yang sudah dicuci sangat baik untuk melembutkan kulit kasar, terutama di sekitar siku.

5. Obati Skorbut

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa manfaat kentang memiliki kadar vitamin C dan karotenoid yang tinggi. Skorbut adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Sebuah makalah tahun 2012 yang diterbitkan dalam American Journal of Physical Anthropology menyoroti bahwa kentang mungkin menjadi salah satu sumber utama vitamin C di Irlandia sekitar masa paceklik kentang di Irlandia. Setelah mempelajari kematian selama ini, para peneliti menemukan bahwa penyakit skorbut adalah penyakit yang tersebar luas di seluruh wilayah.

6. Mengurangi Peradangan

Kentang sangat efektif dalam mengurangi peradangan, baik internal maupun eksternal, menurut sebuah makalah penelitian. Karena lembut, mudah dicerna, dan memiliki banyak vitamin C (antioksidan yang sangat baik yang memperbaiki kerusakan jaringan), kalium, dan vitamin B6, mereka dapat meredakan peradangan di usus dan sistem pencernaan. Mereka adalah elemen makanan yang sangat baik bagi mereka yang menderita sariawan juga. Oleh karena itu, orang yang menderita radang sendi dan asam urat dapat menggunakan kentang untuk efek antiinflamasinya. Namun, sayuran sederhana ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang memperburuk kondisi ini, dan biasanya dimakan dengan daging dan makanan kaya lainnya yang memperburuk asam urat, keseimbangan yang baik harus dicapai.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi dapat terjadi karena sejumlah alasan termasuk diabetes, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, gangguan pencernaan, dan pilihan pola makan yang buruk. Kentang dapat meredakan berbagai kemungkinan penyebab dan dapat digunakan untuk meredakan tekanan darah tinggi akibat stres. Selain itu, serat yang ada di dalamnya membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, kalium yang ditemukan dalam kentang (46% dari kebutuhan harian per porsi) menurunkan tekanan darah karena berfungsi sebagai vasodilator.

8. Meningkatkan Kesehatan Otak

Berfungsinya otak sangat bergantung pada tingkat glukosa, suplai oksigen, berbagai komponen vitamin-B kompleks, dan hormon tertentu, asam amino dan asam lemak seperti omega-3. Kentang memenuhi hampir semua kebutuhan yang disebutkan di atas. Mereka tinggi karbohidrat, dan dengan demikian meningkatkan kadar glukosa dalam darah pada mereka yang tidak menderita diabetes mellitus tipe 2. Ini mencegah otak membiarkan kelelahan merayap masuk dan itu membuat aktivitas kognitif dan kinerja tetap tinggi. Selanjutnya, otak membutuhkan oksigen, yang dibawa oleh hemoglobin dalam darah, penyusun utamanya adalah besi.

Kentang juga mengandung zat besi. Oleh karena itu, mereka membantu mengantarkan oksigen ke otak. Ada berbagai macam vitamin dan mineral dalam kentang yang secara positif mempengaruhi fungsi otak, termasuk fosfor, seng, dan vitamin B kompleks. Sifat vasodilatasi kalium juga telah dikaitkan dengan stimulasi fungsi otak karena peningkatan aliran darah ke sana.

9. Mencegah Penyakit Jantung

Selain vitamin (B-kompleks dan C), mineral, dan serat, kentang juga mengandung zat tertentu yang disebut karotenoid (lutein dan zeaxanthin). Karotenoid bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi organ dalam lainnya. Sekali lagi, karena kentang meningkatkan kadar glukosa dalam darah dan konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang memberi tekanan pada jantung, sehingga harus berhati-hati tentang seberapa banayk mengonsumsi kentang untuk manfaat kesehatan ini. Ini tidak dianjurkan untuk orang gemuk atau penderita diabetes.

10. Mengobati Diare

Kentang adalah komponen yang sangat baik dari makanan kaya energi bagi mereka yang menderita diare karena mudah dicerna dan mengandung serat yang ringan. Namun, makan terlalu banyak dapat menyebabkan diare karena konsumsi pati yang berlebihan.

11. Apakah Kentang Mengurangi Resiko Kanker?

Jenis kentang tertentu, terutama kentang merah dan russet, mengandung antioksidan flavonoid dan vitamin A tingkat tinggi, seperti zeaxanthin dan karoten, dan mungkin dapat melindungi dari berbagai jenis kanker. Selain itu, penelitian di Agricultural Research menunjukkan bahwa kentang mengandung senyawa yang disebut quercetin, yang telah terbukti memiliki sifat anti kanker dan anti tumor.

Studi pada hewan lain menunjukkan bahwa kentang ungu yang kaya antosianin dapat menunjukkan potensi antikanker dan anti-inflamasi. Bukti dan penelitian ilmiah lebih banyak diperlukan untuk membuktikan manfaatnya.

Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan di Nutrition and Cancer menunjukkan bahwa asupan tinggi kentang dapat meningkatkan resiko kanker kolorektal dan kanker usus besar.

Catatan:

Kentang hijau sering kali beracun, begitu pula daun dan buah kentang, karena mengandung alkaloid seperti solanin, chaconine, dan arsenik. Overdosis bahan kimia tersebut dapat dengan mudah berakibat fatal.

Indeks glikemik kentang sangat tinggi (di atas 80), jadi orang yang mengalami obesitas, mencoba menurunkan berat badan, atau mencoba mengontrol gula darah harus menghindari makan kentang. Jika dimakan, kentang lebih sehat saat dipanggang, daripada digoreng.

Juga sangat dianjurkan bahwa mereka yang menderita penyakit ginjal kronis, atau penyakit ginjal stadium akhir dan sedang menjalani cuci darah, tidak mengonsumsi kentang atau sumber kentang.

*Sumber: organicfacts

Click the image for details