11 Manfaat Gula Kelapa Yang Luar Biasa

*Sumber: wikimedia

Dalam beberapa tahun terakhir, gula kelapa menjadi pemanis alternatif yang populer, mengingat kekhawatiran akan meningkatnya penggunaan gula sintetis dan sirup jagung. Disamping itu juga ternyata gula kelapa memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Gula kelapa sesuai dengan namanya berasal dari buah kelapa dari pohon kelapa. Secara ilmiah dikenal dengan Cocos nucifera, pohon ini tumbuh di berbagai wilayah di dunia, terutama di negara-negara Asia dan daerah tropis. 

Tidak seperti gula pasir, karena pengumpulan dan proses produksinya yang sederhana, gula kelapa menyimpan sejumlah besar nutrisi dari getah tersebut, yang meliputi seng, kalium, magnesium, kalsium, tembaga, senyawa polifenol, serat pangan, vitamin C, dan antioksidan. Namun, gula kelapa masih mengandung fruktosa yang sangat tinggi, yang berpotensi buruk bagi banyak kondisi kesehatan. Intinya, gula kelapa dianggap lebih sehat daripada gula pasir, namun tetap harus dikonsumsi secukupnya.

Manfaat Gula Kelapa Untuk Kesehatan

Ada beberapa manfaat gula kelapa untuk kesehatan antara lain kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, membantu upaya penurunan berat badan, dan meningkatkan mood.

1. Mengurangi Penambahan Berat Badan

Dengan tingkat fruktosa yang lebih rendah dari gula pasir, gula kelapa kecil kemungkinannya berkontribusi pada penumpukan lemak. Saat hati memproses fruktosa, ia melepaskan trigliserida, yang merupakan salah satu bentuk lemak. Fruktosa yang dikonsumsi dari buah dianggap sehat dan sesuai, tetapi gula tambahan harus memiliki kadar fruktosa yang lebih rendah. Dibandingkan dengan sirup jagung fruktosa tinggi dan gula alami lainnya, gula kelapa memiliki kandungan fruktosa yang lebih rendah, yang berarti akan mengurangi penambahan berat badan dan penumpukan lemak.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Sedikitnya zat besi yang ditemukan dalam gula kelapa akan berdampak pada sirkulasi darah secara keseluruhan, yang dapat meningkatkan oksigenasi dan ketersediaan nutrisi dalam tubuh. Zat besi adalah komponen kunci dalam sel darah merah, dan tanpa kadar yang tepat dalam tubuh dapat menyebabkan gejala anemia, termasuk kelemahan otot, sakit kepala, kelelahan, dan masalah pencernaan.

3. Menurunkan Kolesterol Jahat

Bentuk serat unik yang ditemukan dalam gula kelapa, inulin, telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol secara keseluruhan dalam tubuh. Dengan menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, gula ini dapat membantu meminimalkan risiko kardiovaskular dan mencegah gejala aterosklerosis dan penumpukan plak.

4. Mencegah Stres Oksidatif

Senyawa polifenol dan fitonutrien dalam gula kelapa berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Ini akan menurunkan dampak radikal bebas dan mencegah stres oksidatif, yang antara lain meningkatkan risiko penyakit kronis dan peradangan kronis.

5. Mengatur Tekanan Darah

Manfaat gula kelapa yang mengandung sedikit kalium cukup untuk mempengaruhi tekanan darah. Kalium bertindak sebagai vasodilator dalam tubuh, meredakan ketegangan pada pembuluh darah dan arteri serta mencegah ketegangan pada sistem kardiovaskular, termasuk menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

6. Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes, gula kelapa merupakan alternatif pengganti gula pasir. Meskipun bisa terbukti lebih bergizi daripada gula pasir karena hanya diproses sedikit, kandungan kalorinya sama dengan gula pasir.

7. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Ada beberapa mineral penting yang ditemukan dalam gula kelapa, termasuk seng, kalium, besi, kalsium, dan tembaga yang berperan penting dalam membangun kepadatan mineral tulang dan menurunkan risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.

8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Inulin, bentuk serat khusus pada gula kelapa, dapat merangsang aktivitas bifidobacteria di usus, probiotik berharga, yang dapat menyeimbangkan kadar bakteri di perut. Ini akan meningkatkan efisiensi pencernaan dan penyerapan nutrisi, sekaligus meningkatkan lingkungan usus yang sehat.

9. Mengurangi Kecemasan

Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat gula kelapa jika dikonsumsi secara teratur dan moderat dapat membantu mengontrol kadar hormon dan neurotransmitter yang akan mengurangi gejala depresi dan kecemasan, dan dapat menyebabkan suasana hati yang lebih stabil.

10. Sumber Energi

Bahan baku untuk energi yang ditemukan dalam gula kelapa sedikit berbeda dari gula pasir, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses oleh tubuh. Ini berarti metabolisme energi yang lebih konsisten dan berjangka panjang, sehingga akan memiliki tingkat energi yang dapat diandalkan sepanjang hari.

11. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Dengan kadar vitamin C dalam gula kelapa, ia memiliki dampak minimal pada sistem kekebalan dan dapat mendorong produksi sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap zat asing dan patogen infeksius.

Efek Samping Gula Kelapa

Ada beberapa efek samping yang berpotensi berbahaya akibat konsumsi gula kelapa yang berlebihan, termasuk masalah diabetes, komplikasi kardiovaskular, penurunan metabolisme, penambahan berat badan, dan peradangan kronis. Untuk menghindari efek samping ini, cukup gunakan gula ini dalam jumlah sedang.

• Diabetes

Seperti gula pasir, gula kelapa juga bisa menimbulkan masalah bagi penderita diabetes, karena kadar fruktosa yang terdapat pada varian gula alami ini. Meskipun konsentrasi fruktosa lebih rendah pada gula kelapa, fruktosa masih dapat dipecah menjadi gula sederhana dan akan mengakibatkan lonjakan gula darah yang berbahaya dan menurunkan sensitivitas insulin. Proses ini agak diimbangi dengan adanya inulin, jenis serat tertentu, tetapi moderasi tetap menjadi kuncinya.

• Masalah Kardiovaskular

Mengonsumsi terlalu banyak gula dalam bentuk apa pun dapat membahayakan kesehatan jantung. Penelitian telah menemukan hubungan langsung antara asupan gula tambahan dan kerusakan pembuluh darah dan arteri, yang dapat membahayakan kesehatan jantung.

• Penambahan Berat Badan

Jika terlalu banyak gula kelapa yang dikonsumsi, tubuh tidak akan mampu memproses semuanya menjadi energi yang dapat digunakan, sehingga sebagian karbohidrat (fruktosa) tersebut disimpan sebagai lemak. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak adiposa ekstra, yang akan menyebabkan penambahan berat badan. Gula kelapa juga memiliki kalori yang cukup tinggi, hal ini bukanlah hal yang baik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan dan mempertahankan jumlah kalori yang ketat.

• Metabolisme

Penumpukan lemak tambahan dan kadar gula yang tinggi dapat memperlambat metabolisme, meskipun tampaknya memberikan ledakan energi. Dalam jumlah kecil, gula kelapa sangat sehat dan mungkin bermanfaat bagi kelancaran fungsi metabolisme, tetapi dalam jumlah besar akan berdampak sebaliknya.

• Peradangan Kronis

Peradangan adalah efek samping umum dari terlalu banyak gula dalam makanan. Ini sebagian karena penumpukan lemak ekstra yang terjadi, yang dapat menyebabkan peradangan pada usus dan organ sekitarnya. Pasien diabetes dan mereka yang berisiko tinggi juga mengalami tingkat peradangan yang lebih tinggi.