Manfaat Konsumsi Buah Pisang Untuk Kesehatan

Pisang adalah salah satu buah paling populer dan menarik di dunia. Berbagai macam manfaat kesehatan dikaitkan dengan buah ini. Pisang kaya kalium dan pektin (salah satu bentuk serat). Mereka juga bisa menjadi cara yang terbaik untuk mendapatkan magnesium dan vitamin C dan B6.

Manfaat pisang antara lain dapat mengurangi pembengkakan, melindungi dari pengembangan diabetes tipe 2, membantu menurunkan berat badan, memperkuat sistem saraf, dan membantu produksi sel darah putih, semua karena tingginya tingkat vitamin B6 yang dikandungnya. Pisang mengandung antioksidan tinggi, yang dapat melindungi dari radikal bebas.

Sebuah meta-analisis tahun 2017 yang diterbitkan oleh Prilozi Section of Medical Sciences menunjukkan bahwa pisang hijau mentah menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Mereka dapat membantu mengendalikan masalah pencernaan seperti diare dan bisul dan dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Di ujung lain kehidupan pisang, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar nutrisi meningkat saat pisang matang. Pisang yang memiliki bintik hitam delapan kali lebih kuat dalam meningkatkan kekuatan sel darah putih daripada pisang berkulit hijau, menurut sebuah penelitian tahun 2009 yang diterbitkan dalam Food Science and Technology Research. Sel darah putih melawan infeksi dari bakteri, jamur, virus, dan patogen lainnya.

Manfaat Buah Pisang Untuk Kesehatan

• Menjaga Kesehatan Jantung

Pisang bagus untuk kesehatan jantung. Karena buah ini dikemas dengan potasium, elektrolit mineral yang membuat listrik mengalir ke seluruh tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga detak jantung yang sehat. Kandungan kalium dan natrium pada pisang juga dapat membantu melindungi sistem kardiovaskular dari tekanan darah tinggi, menurut FDA.

Sebuah studi hewan tahun 2017 yang dilakukan oleh para peneliti di University of Alabama menemukan bahwa kalium dalam pisang juga terkait dengan efektivitas arteri; semakin banyak kalium yang dimiliki tubuh, semakin kecil kemungkinan arteri mengeras. Dalam penelitian tersebut, tikus dengan diet rendah kalium memiliki arteri yang lebih keras daripada tikus yang mengonsumsi kalium dalam jumlah normal. Kekakuan arteri pada manusia terkait dengan penyakit jantung.

• Depresi Dan Suasana Hati

Pisang dapat membantu mengatasi depresi, karena tingginya kadar triptofan, yang diubah tubuh menjadi serotonin, neurotransmitter otak yang meningkatkan mood. Plus, vitamin B6 dapat membantu untuk tidur dengan nyenyak, dan magnesium membantu mengendurkan otot. Selain itu, kandungan triptofan yang terdapat pada pisang terkenal akan khasiatnya yang dapat merangsang tidur.

• Kesehatan Pencernaan Dan Penurunan Berat Badan

Pisang kaya serat, yang dapat membantu pencernaan tetap lancar. Satu buah pisang dapat menyediakan hampir 10 persen kebutuhan serat harian. Vitamin B6 juga dapat membantu melindungi terhadap diabetes tipe 2 dan membantu menurunkan berat badan. Secara umum, pisang adalah makanan penurun berat badan yang bagus karena rasanya yang manis dan mengenyangkan, yang membantu mengekang keinginan makan berlebih.

Pisang sangat tinggi pati resisten, suatu bentuk serat makanan yang belakangan ini diminati para peneliti. Sebuah ulasan tahun 2017 yang diterbitkan di Nutrition Bulletin menemukan bahwa pati resisten dalam pisang dapat mendukung kesehatan usus dan mengontrol gula darah. Pati resisten meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek di usus, yang diperlukan untuk kesehatan usus.

• Sumber Energi

Untuk mengisi kembali energi dan elektrolit, pisang bisa lebih efektif daripada minuman olahraga. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan di PLOS One mengamati atlet pria yang berkompetisi dalam balapan sepeda jarak jauh. Mereka membandingkan atlet yang mengonsumsi Gatorade setiap 15 menit dengan atlet yang mengonsumsi pisang dan air. Para peneliti mengatakan bahwa waktu penampilan dan fisiologi tubuh para atlet sama dalam kedua kasus tersebut. Tetapi serotonin dan dopamin pisang meningkatkan kapasitas antioksidan atlet dan membantu stres oksidatif, meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

• Kesehatan Mata

Buah-buahan mengandung sejumlah kecil vitamin A, yang penting untuk melindungi mata, menjaga penglihatan normal, dan meningkatkan penglihatan di malam hari, menurut National Institutes of Health. Vitamin A mengandung senyawa yang menjaga selaput di sekitar mata  dan merupakan elemen dalam protein yang membawa cahaya ke kornea. Seperti buah-buahan lainnya, pisang dapat membantu mencegah degenerasi makula, kondisi yang tidak dapat disembuhkan yang mengaburkan penglihatan.

• Kesehatan Tulang

Pisang mungkin tidak mengandung banyak kalsium, tetapi tetap membantu menjaga kekuatan tulang. Menurut artikel tahun 2009 dalam Journal of Physiology and Biochemistry, pisang mengandung banyak fructooligosaccharides. Ini adalah karbohidrat non-pencernaan yang mendorong probiotik ramah pencernaan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

• Mencegah Kanker

Beberapa bukti menunjukkan bahwa konsumsi pisang dalam jumlah sedang dapat melindungi dari kanker ginjal. Sebuah studi di Swedia tahun 2005, menemukan bahwa wanita yang makan lebih dari 75 porsi buah dan sayuran dapat mengurangi resiko terhadap kanker ginjal hingga 40 persen dan pisang sangat efektif. Wanita yang makan empat hingga enam pisang seminggu mengurangi separuh risiko terkena kanker ginjal.

Pisang dapat membantu mencegah kanker ginjal karena kandungan senyawa fenolik antioksidannya yang tinggi.

• Baik Untuk Ibu Hamil

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Royal Society menemukan bahwa kalium dalam pisang berkorelasi dengan wanita yang melahirkan bayi laki-laki. Studi tersebut mengamati 740 wanita dan melihat bahwa mereka yang mengonsumsi kadar kalium tinggi sebelum pembuahan lebih cenderung memiliki anak laki-laki daripada mereka yang tidak.

Pisang juga dapat membantu mencegah diabetes gestasional. Kurang tidur selama kehamilan dapat berkontribusi pada diabetes gestasional, menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam Sleep Medicine Reviews. Tapi magnesium dan triptofan dalam pisang bisa membantu memastikan istirahat malam yang nyenyak.

Efek Samping Dari Makan Pisang

Dimakan dalam jumlah sedang, tidak ada efek samping yang signifikan terkait dengan makan pisang. Namun, makan buah secara berlebihan bisa memicu sakit kepala dan kantuk. Sakit kepala seperti ini disebabkan oleh asam amino dalam pisang yang melebarkan pembuluh darah. Pisang yang terlalu matang mengandung lebih banyak asam amino ini dibandingkan dengan pisang lainnya. Pisang juga bisa menyebabkan kantuk jika dimakan berlebihan karena kandungan triptofan yang tinggi di dalamnya. Magnesium juga melemaskan otot, terkadang bermanfaat namun terkadang juga berisiko.

Pisang adalah buah yang manis, jadi makan terlalu banyak dan tidak menjaga kebersihan gigi dapat menyebabkan kerusakan gigi. Mereka juga tidak mengandung cukup lemak atau protein untuk menjadi makanan sehat sendiri, atau camilan pasca-latihan yang efektif.

Makan pisang menjadi sangat berisiko hanya jika makan terlalu banyak. USDA merekomendasikan agar orang dewasa makan sekitar dua cangkir buah sehari atau sekitar dua buah pisang. Jika makan puluhan pisang setiap hari, mungkin ada risiko kadar vitamin dan mineralnya terlalu tinggi.

Pusat Medis Universitas Maryland melaporkan bahwa konsumsi kalium berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia, yang ditandai dengan kelemahan otot, kelumpuhan sementara, dan detak jantung yang tidak teratur.

Menurut National Institutes of Health, mengonsumsi lebih dari 500 miligram vitamin B6 setiap hari dapat menyebabkan kerusakan saraf di lengan dan kaki.

*Sumber: livescience.com