Apa Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan?
Pepaya adalah buah yang tumbuh di iklim tropis dan juga dikenal sebagai papaya atau kates. Rasanya yang manis, warnanya yang cerah, dan beragam manfaat kesehatan yang mereka berikan menjadikannya buah yang populer. Pepaya, buah yang sebelumnya eksotis dan langka, sekarang tersedia hampir sepanjang tahun.
Manfaat pepaya untuk kesehatan jika mengonsumsinya antara lain mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes, kanker, membantu pencernaan, meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan penyembuhan luka.
Pepaya adalah buah yang lembut dan berdaging yang dapat digunakan dalam berbagai macam kuliner.
- Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan
Nutrisi yang ditemukan dalam pepaya dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan. Mereka dapat membantu melindungi dari sejumlah kondisi kesehatan.
- Degenerasi Makula Terkait Usia
Zeaxanthin, antioksidan yang ditemukan dalam pepaya dapat menyaring sinar biru yang berbahaya. Ini dianggap memainkan peran pelindung dalam kesehatan mata dan dapat menangkal degenerasi makula.
Namun, asupan yang lebih tinggi dari semua buah telah terbukti menurunkan risiko dan perkembangan degenerasi makula terkait usia.
- Pencegahan Asma
Resiko terkena asma akan menurun pada orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi. Salah satu nutrisi tersebut adalah beta-karoten, yang terkandung dalam makanan seperti aprikot, pepaya, melon, brokoli, wortel, dan labu.
- Menurunkan Resiko Terhadap Kanker
Mengkonsumsi beta-karoten, antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, dapat mengurangi risiko kanker. Di antara pria yang lebih muda, diet kaya beta-karoten mungkin memainkan peran pelindung terhadap kanker prostat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan tingginya resiko patah tulang. Konsumsi vitamin K yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, karena meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium melalui urin, yang berarti ada lebih banyak kalsium dalam tubuh untuk memperkuat dan membangun kembali tulang.
- Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah, dan penderita diabetes tipe 2 mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin. Satu buah pepaya kecil mengandung sekitar 3 gram serat, yang setara dengan 17 gram karbohidrat saja.
- Kesehatan Pencernaan
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu sistem pencernaan, bahkan sudah ratusan tahun digunakan sebagai pelunak daging. Pepaya kaya akan serat dan air, yang keduanya sangat membantu dalam mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan serta saluran pencernaan yang sehat.
- Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Kandungan potasium, vitamin dan serat dalam pepaya dapat membantu menangkal penyakit jantung. Penurunan asupan natrium (garam) bersamaan dengan peningkatan asupan kalium adalah cara yang ampuh yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
- Melawan Peradangan
Kolin adalah nutrisi yang sangat penting dan serbaguna yang terdapat pada pepaya yang membantu tubuh kita tidur, pembelajaran, pergerakan otot dan memori. Kolin juga membantu transmisi impuls saraf, membantu menjaga struktur membran sel dan membantu penyerapan lemak serta mengurangi peradangan kronis.
- Kesehatan Kulit Dan Penyembuhan
Ketika digunakan secara topikal, pepaya tumbuk tampaknya bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada area yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya bertanggung jawab atas efek menguntungkannya. Salep yang mengandung enzim papain ini juga telah lama digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus (luka baring).
- Kesehatan Rambut
Pepaya juga bagus untuk kesehatan rambut karena mengandung vitamin A, yaitu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk produksi sebum, yang menjaga kelembapan rambut. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk rambut dan kulit. Asupan vitamin C yang cukup dalam pepaya, dibutuhkan untuk membangun dan memelihara kolagen, yang memberikan struktur pada kulit.
Efek Samping Buah Pepaya
Orang dengan alergi terhadap lateks mungkin juga akan alergi terhadap pepaya karena mengandung enzim yang disebut chitanase. Enzim tersebut dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya. Bagi sebagian orang, pepaya matang bisa memiliki bau yang tidak sedap. Anda bisa meminimalkan bau ini dengan mencampurkan buah yang dipotong dengan air jeruk nipis. Biji pepaya, meski rasanya tidak enak bagi sebagian orang, sangat aman untuk dikonsumsi.
*Sumber: medicalnewstoday.com
Post a Comment for "Apa Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan?"