Apa Itu Kecipir ?

Kecipir adalah tumbuhan merambat yang tumbuh hingga 5 meter (16 kaki) dari suku Fabaceae (Leguminosae). Tanaman tropis ini, memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. 

Tanaman rambat ini menghasilkan polong empat sisi yang bergerigi dalam, yang memiliki empat daun yang melekat padanya, membuatnya seolah-olah polong itu memiliki sayap, atau seolah-olah mengacak-acak. Daunnya 7,5 hingga 15 cm (3 hingga 6 inci) panjangnya, berakhir pada satu titik.

Polong, yang bisa berwarna hijau, ungu atau kemerahan, siap dipanen dan dimakan dalam waktu 3 bulan sejak penanaman.

Panjang polong bisa mencapai 50 cm (19 inci), tetapi sebaiknya dipanen saat lebih muda. Ketika polong hanya 10 sampai 15 cm (4 hingga 6 inci) panjangnya, mereka bisa dimakan secara mentah ataupun dimasak.

Biji di dalamnya bulat dan hijau saat matang.

Di bawah tanah, tanaman merambat ini memiliki umbi yang bisa dipanen dan dimasak seperti sayuran akar bertepung lainnya. Umbi membutuhkan setidaknya 4 bulan pertumbuhan dan akan memiliki panjang 8 hingga 12 cm (3 hingga 4 inci), lebar 2 hingga 4 cm (1 hingga 1 1/2 inci).

Daun kecipir rasanya seperti bayam.

Kecipir ditanam di India selatan, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Banyak ditanam diperkarang rumah.

TIPS MEMASAK

Cuci, bagian atas dan maupun bawahnya.

Biji kecipir matang perlu direbus atau direbus sampai lunak.

Kecipir muda, bisa dimasak seperti kacang polong.

Umbi kecipir direbus, digoreng atau dipanggang. Kupas setelah mendidih.