Manfaat Dari Ramuan Teh Jahe untuk Batuk

Manfaat jahe untuk batuk - Jahe adalah akar bawah tanah dari Zingiber, tanaman asli Asia. Seperti yang dipublikasikan University of Maryland Medical Center, jahe telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama ribuan tahun dalam berbagai budaya untuk mengobati penyakit seperti mual, sakit kepala, mabuk perjalanan, dan gejala flu serta batuk.

Jahe
Jahe adalah batang bawah tanah yang diikat dan dikenal sebagai rimpang. Selain digunakan sebagai obat, jahe adalah bumbu makanan populer yang digunakan secara luas dalam masakan Asia. Menurut situs web MedlinePlus National Institutes of Health, bahan kimia yang terkandung dalam jahe tampaknya efektif dalam mengurangi mual dan peradangan. Meskipun penelitian tentang komposisi kimia jahe terbatas, hasil menunjukkan bahwa bahan kimia ini bekerja terutama di perut dan usus, meskipun bahan kimia yang sama ini juga mempengaruhi otak dan sistem syaraf.



Manfaat Jahe untuk Batuk
Jahe sering digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk, terutama yang disebabkan oleh pilek biasa. Bahkan, jahe lozenges dan produk obat lainnya tersedia secara komersial, dirancang dengan tujuan khusus untuk mengobati batuk. Cara lain jahe dapat digunakan untuk mengobati batuk, menurut catatan University of Maryland Medical Center adalah dengan menambahkan setetes minyak jahe atau beberapa potong jahe segar ke semangkuk air panas, yang dapat dihirup sehingga uap aromatik dapat menenangkan sakit tenggorokanmu.

Resep Ayurvedic: Ramuan Jahe Untuk Batuk
Jahe dapat dikombinasikan dengan air panas, lemon dan madu untuk membuat teh Ayurvedic yang dirancang khusus untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan yang menyertainya. Situs web West Coast Ayurveda menawarkan resep teh jahe: Rebus satu cangkir air dalam panci bersama dengan 1/8 sendok teh, jahe parut segar dan jus peras dari setengah lemon segar. Setelah mendidih, tuangkan ke dalam cangkir dan tambahkan 1 sdm madu.

Mengapa Jahe Dapat Mengobati Batuk?
Menurut situs web RxMed, komponen obat dari jahe adalah minyak esensial, antioksidan dan oleoresin. Oleoresin, pada kenyataannya, dikenal adalah kemampuan antitusif, yang berarti dapat meredakan dan menekan batuk. Senyawa aromatik yang ditemukan dalam jahe adalah fenilalkilketon, yang dikenal sebagai gingerol, shogaols dan zingerone. Mereka adalah senyawa kimia yang memberikan jahe dengan kualitas obat dan kemampuannya untuk menenangkan batuk.