Apakah Jahe Bermanfaat,Berbahaya Atau Penyebab Untuk Asam Lambung?

Manfaat jahe untuk asam lambung - Jahe memegang peran penting di antara pengobatan alami, terutama dengan gangguan pencernaan. Dan sains mendukung keefektifan jahe untuk beberapa masalah pencernaan ini, termasuk mual di pagi hari pada kehamilan, mual dan mabuk perjalanan. Apakah jahe membantu mengatasi asam lambung? belum jelas. Meskipun jahe belum dipelajari secara luas sebagai obat untuk asam lambung, jahe memiliki beberapa sifat yang memungkinkan untuk melawan kondisi ini. Apakah terbukti efektif manfaat jahe untuk asam lambung? Manfaat kesehatan terhadap gangguan pencernaan yang diketahui dapat berperan dalam meredakan gejala ini.

Kandungan Melatonin
Jahe tinggi dalam melatonin, hormon antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan diproduksi secara sintetis untuk digunakan sebagai suplemen bantuan tidur. Ada bukti koneksi antara melatonin dan asam refluks. Tingkat melatonin yang rendah dikaitkan dengan asam lambung kronis, juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease, atau GERD. Melatonin mengurangi asam lambung dan juga mencegah melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, atau LES, yang merupakan kelompok otot yang membuat isi lambung tidak bocor ke esofagus. Ini penting karena kelemahan LES merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap asam lambung. Meskipun manfaat ini menarik, kurangnya penelitian tentang jahe membuat sulit untuk menentukan apakah suplementasi jahe akan memberikan manfaat yang sama.



Efek Anti-Mual
Jahe diketahui dapat meringankan mual di pagi hari, mual yang terkait dengan kemoterapi dan mual setelah beberapa jenis operasi. Karena mual dapat menyertai asam lambung, jahe dapat memberi efek menenangkan pada kedua gejala. Kemampuan Jahe untuk mempercepat pengosongan perut dan meminimalkan serta mengeluarkan gas tidak hanya mengurangi rasa mual tetapi dapat memperbaiki gejala asam lambung, karena kembung dan pengosongan lambung yang lambat dapat memperburuk asam lambung dengan membuat isi lambung lebih mungkin untuk kembali ke esofagus. Senyawa lain dalam jahe dapat mempengaruhi tingkat pengosongan lambung dengan mempengaruhi kadar serotonin, molekul penanda penting dalam saluran pencernaan.

Manfaat Potensial Lainnya
Jahe telah digunakan untuk mengobati keluhan pencernaan selama berabad-abad dalam budaya Asia. Manfaat jahe yang disebut-sebut termasuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang dapat membuat jahe berguna dalam meredakan jaringan esofagus yang disebabkan oleh asam lambung. Gingerol, shogaol dan senyawa lain yang ditemukan dalam jahe menghambat prostaglandin, zat yang dilepaskan oleh jaringan yang terluka yang menyebabkan peradangan. Jahe juga sangat kaya antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan esofagus yang disebabkan oleh asam lambung. Namun, penelitian yang berkualitas diperlukan untuk sepenuhnya memahami bagaimana senyawa jahe mempengaruhi pengelolaan asam lambung.

Tindakan Pencegahan
Penelitian medis utama mengambil minat yang meningkat pada pengobatan alternatif dan obat-obatan herbal, tetapi kurangnya standarisasi dalam produk herbal dan bahan-bahannya memiliki penelitian yang sangat terbatas. Oleh karena itu, bukti efektivitas jahe untuk asam lambung sebagian besar didasarkan pada penggunaan historis, praduga atau observasi, bukan penelitian ilmiah yang teliti. Banyak sains yang mendukung kegunaan jahe untuk gangguan gastrointestinal, berpotensi membantu penderita asam lambung, tetapi lebih banyak penelitian diperlukan di area ini. Meskipun jahe umumnya dianggap aman, mereka yang menganggap jahe sebagai terapi perlu berkonsultasi dengan dokter mereka, terutama jika hamil, menyusui, didiagnosis dengan kondisi kesehatan apa pun atau mengonsumsi obat yang diresepkan. Selain itu, orang-orang dengan mulas lebih dari biasanya perlu ke dokter karena mereka mungkin memiliki GERD. Jika tidak ditangani, GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.