Manfaat Jahe Buat Diet: Langsing Dengan Cara Alami

Manfaat jahe buat diet - Menurut praktek kuno Ayurveda, makan dan minum jahe dapat membantu menjaga berat badan terkendali dan penelitian telah mengkonfirmasi hal ini juga.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Science and Food of Agriculture pada tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa tikus yang kelebihan berat badan yang diberi gingerol (senyawa yang ditemukan dalam jahe) mampu menurunkan berat badan setelah periode suplementasi 30 hari. Tikus juga menunjukkan peningkatan kadar leptin. Leptin adalah senyawa yang berperan dalam perasaan kenyang dan puas setelah makan dan sangat penting untuk menurunkan berat badan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jahe menekan obesitas yang disebabkan oleh diet lemak tinggi dan mungkin menjadi terapi yang menjanjikan untuk pengobatan obesitas dan komplikasinya. Dengan manfaat jahe untuk membantu merasa kenyang dan membantu mencerna makanan dengan tepat, maka tidak mengherankan jika itu menunjukkan dampak yang begitu kuat pada penurunan berat badan.

Bagaimana Bisa Langsing Dengan Jahe?
Tidak hanya dapat membantu dengan pemeliharaan berat badan secara umum, jahe juga dapat melangsingkan. Jahe membantu kamu merasa kenyang, jadi makan jahe atau minum air jahe dapat membantu mengekang dorongan untuk makan berlebihan. Sebagai penekan nafsu makan alami, mengkonsumsi jahe adalah salah satu cara terbaik untuk membantu dalam proses penurunan berat badan. Keuntungan tambahan adalah jahe hampir bebas kalori dan dapat digunakan segar, ditambahkan pada masakan dan menyeduhnya sebagai teh.

Perubahan hormonal dan stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol darah yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh dan metabolisme tidak seimbang. Menurut sebuah artikel di Biological and Pharmaceutical Bulletin tahun 2004, jahe menekan produksi kortisol. Peningkatan kadar kortisol dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan, terutama yang membuat sulit untuk kehilangan lemak perut.



Mengkonsumsi jahe dapat membantu mengembalikan keseimbangan internal dan meningkatkan kesehatan dan penurunan berat badan. Rasa khas jahe yang tajam juga dapat membantu secara alami meningkatkan tingkat energi kamu, baik secara fisik maupun mental.

Jahe Meningkatkan Metabolisme Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Metabolisme pada tahun 2012 menemukan bahwa jahe memiliki efek termogenik dengan meningkatkan efek thermic dari makanan serta memberikan perasaan kenyang. Makanan termogenik berarti bahwa ia meningkatkan suhu tubuh dan membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori. Dalam proses termogenesis, tubuh membakar kalori untuk memanfaatkan makanan yang baru saja dikonsumsi, mengubah kalori tersebut menjadi panas.

The International Journal of Obesity menyebutkan bahwa mengkonsumsi makanan yang memiliki efek termogenik dapat berpotensi menjadi alat untuk menurunkan berat badan dan pemeliharaan berat karena mereka dapat meningkatkan pengeluaran energi, oksidasi lemak dan meniadakan penurunan tingkat metabolisme yang terjadi selama penurunan berat badan. Studi ini menemukan bahwa ada efek yang signifikan dari jahe pada efek thermic dari makanan, dan para peserta menunjukkan rasa lapar yang lebih rendah, asupan makanan yang lebih rendah dan kepenuhan yang lebih besar dengan konsumsi jahe dibandingkan dengan yang tidak. Hasilnya menunjukkan potensi peran jahe dalam menurunkan badan.

Cara Menggunakan Jahe untuk Menurunkan Berat Badan
Jika kamu ingin menggunakan manfaat jahe buat diet menurunkan berat badan lebih cepat, inilah yang harus dilakukan.

• Sebelum makan, kunyah irisan tipis jahe. Ini akan membantu dalam mengatur metabolisme, merangsang pencernaan, mengurangi produksi kortisol dan meningkatkan energi.
• Gunakan jahe sebagai bumbu masakan kamu sehingga bisa meningkatkan asupan jahe. Memasak jahe untuk waktu singkat hingga 6 menit benar-benar memberikan manfaat kesehatan.
• Iris jahe segar dan gunakan dalam tumisan, sup, dan saus untuk memberikan sedikit “tendangan” ke makanan dan tingkatkan kesehatan pada saat yang bersamaan. Tambahkan itu menjelang akhir memasak sehingga lebih sedikit gingerol yang hilang dalam proses memasak tetapi cukup panas untuk melepaskan antioksidan.